Cara Kerja Postcrossing


Berdasarkan pengamatan saya, beberapa kali ada yang nyasar ke blog saya setelah mengetik kata kunci (keyword) “apa itu postcrossing” dan “mengirim kartu pos dengan postcrossing“. Apa itu postcrossing dan bagaimana awal mulanya saya bergabung? Sila dibaca post saya di sini. Intinya sih postcrossing ini adalah proyek “send a postcard and receive a postcard back from a random person somewhere in the world!” yang dilakukan oleh para postcrossers melalui situs postcrossing.com.

Sejak saya bergabung dengan postcrossing sekitar 9 bulan yang lalu, banyak teman-teman yang bertanya tentang cara kerjanya. Saya yakin, orang yang nyasar di blog saya dengan kata kunci seperti di atas juga belum tahu tentang cara kerja postcrossing. Dan, untuk membantu teman-teman yang ingin bergabung dengan postcrossing tetapi belum tahu bagaimana caranya, saya sajikan langkah-langkah cara kerja postcrossing di bawah ini.

  • Pastikan kita sudah memiliki akun di Postcrossing. Jika belum, sila kunjungi postcrossing.com dan sign up. Apabila sudah memiliki akun, langsung saja login. Setelah login, kita akan menemukan halaman seperti gambar di bawah ini:

1

  • Untuk mendapatkan kiriman kartu pos, yang harus kita lakukan adalah mengirim kartu pos terlebih dahulu. Klik “send a postcard” yang terdapat di sebelah kiri atas halaman web. Lihat bagian yang saya lingkari merah pada gambar di atas.

3

  • Setelah itu, akan muncul halaman dengan beberapa catatan seperti gambar di atas. Centang kotak di depan kalimat “I’ve read the above notes and want to receive an address to where I’ll send a postcard”. Setelah itu, klik “Request address”. Secara acak, sistem di Postcrossing akan memilihkan alamat yang akan kita kirimi kartu pos. Kemudian, munculah halaman seperti di bawah ini.

Screen shot 2012-11-25 at 11.12.19 AM

  • Gambar di atas berarti saya harus mengirimkan kartu pos kepada Christian Fritz sesuai alamat di atas (alamat saya samarkan). Jangan lupa menulis postcard ID yang sudah ditentukan di kartu pos yang kalian kirim. Tentu saja, ketika saya mengirim ke Christian beberapa waktu lalu, saya tidak lupa menulis postcard ID ID-43310 di kartu pos saya. Postcard ID inilah yang nanti akan di-register oleh Christian ketika dia menerima kartu dari saya.
  • Masih di halaman yang sama, apabila kita scroll down akan muncul profil dari calon penerima kartu pos kalian. Dalam kasus saya ini, akan muncul profil Christian seperti gambar di bawah ini. Biasanya para postcrossers menuliskan wishlist atau daftar keinginan kartu pos yang ingin diterima. Sebagai postcrosser yang baik, sebaiknya sebisa mungkin kita memenuhi keinginan calon penerima kartu.

5

  • Langkah selanjutnya adalah memilih kartu pos untuk dikirim, menulisi kartu pos dengan pesan, alamat, dan postcard ID, dan tentu saja menempel perangko di kartu pos yang akan kita kirim.
  • Langkah terakhir adalah datang ke kantor pos untuk mengirim kartu pos tersebut, lalu tunggu sampai kartu pos yang kita kirim sampai di tempat tujuan. Bagaimana kita tahu kartu yang kita kirim sudah sampai? Yaitu ketika kartu yang kita kirim sudah di-register oleh si penerima.

Setelah kita mengirim kartu pos, pasti kita pun akan dikirimi kartu pos oleh postcrosser lain, walaupun mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dan ketika sudah menerima kartu pos, yang harus dilakukan adalah me-register kartu pos tersebut. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini:

1a

  • Setelah login di postcrossing.com, klik “register a postcard” di bagian kiri atas halaman. Lihat bagian yang saya lingkari kuning pada gambar di atas. Dan akan muncul halaman seperti di bawah ini.

2a

  • Lihat kartu pos yang kita terima, dan masukkan postcard ID yang tertulis pada kartu pos tersebut ke kolom yang sudah disediakan di halaman web. Pada gambar di atas, saya menerima kartu pos dengan postcard ID DE-1758482. Jangan lupa juga menuliskan beberapa baris pesan ungkapan terima kasih kepada si pengirim untuk memperlihatkan kesopanan dan keramahan kita sebelum mengarahkan kursor dan menekan tombol “register postcard”.
  • Lalu muncullah halaman seperti di bawah ini. Ini artinya, kartu pos DE-1758482 yang saya terima sudah ter-register. Di halaman ini juga ada informasi menarik tentang kartu pos yang kita terima. Seperti, jarak yang ditempuh, waktu yang ditempuh, peta rute, serta gambar kartu pos yang kita terima (apabila sebelumnya gambar kartunya sudah diunggah oleh si pengirim).

3a

Bagaimana, sudah cukup jelas? Yang pasti sih kegiatan berkirim kartu pos ini menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi saya. Sejak 9 bulan lalu, saya sudah mengirim 37 kartu pos yang sudah diterima oleh postcrossers lain, dan sudah menerima 32 kartu pos dari postcrossers lain. Ada kalanya kartu pos yang kita kirim akan lama sekali sampainya bahkan sampai expired, dan ada kalanya pula kita akan lama tidak mendapat kartu pos. Tapi tenang saja, karena kirim-kiriman kartu pos ini memang terkenal dengan sebutan snail mail. Ini disebabkan oleh sistem pos menggunakan perangko yang relatif lambat. Apalagi di negara-negara tertentu (termasuk Indonesia). Di situlah asyiknya postcrossing :D.