Bandung Tempo Dulu dalam Kartu Pos


Sore menjelang ketika telapak kaki saya menelusuri Bragaweg atau lebih dikenal sebagai Jalan Braga. Ini adalah pertama kali saya ke Bandung. Muter Bandung seharian, baru menjelang sore itulah saya merasa sangat nyaman di kota ini. Berjalan di trotoar Braga terasa pas di kaki seorang pecinta jalan kaki seperti saya. Bangunan peninggalan kolonial di sepanjang Braga memanjakan mata saya. Terbayanglah bagaimana dulu para noni dan tuan Belanda menghabiskan sore hari keluar masuk butik-butik mode kelas atas. Memang, Braga dulunya adalah tempat pusat bisnis dan pusat nongkrongnya para tuan dan noni Belanda.

Baru beberapa lama berjalan kaki, mata saya tertumbuk pada sebuah toko buku bernama Toko Buku Djawa. Kesan lusuh dan berumur sangat terlihat saat saya masuk ke dalam toko. Pajangan kartu pos di etalase tokolah yang membuat saya tertarik mampir. Kartu pos yang dijual di toko yang konon sudah ada sejak tahun 1960 ini bukan hanya kartu pos wisata kebanyakan. Beberapa kartu pos menampilkan gambar dari wilayah luar Bandung, seperti Garut dan Banten. Namun kartu pos itu banyak yang sudah lusuh. Lama terpampang matahari tanpa bertemu hati dengan para pembeli.

Usai memilih kartu pos bergambar tipikal objek wisata, saya menuju kasir. Tak terduga, saya menemukan dua buah seri kartu pos bertuliskan Memory of “Parijs van Java” 1 dan 2 terpampang rapi di dekat meja kasir. Saya meminta ijin penjualnya untuk membuka paket kartu pos ini. Dalam tiap serinya terdapat 6 buah kartu pos spesial. Bagaimana tidak spesial kalau gambarnya adalah gambar Bandung tempo dulu? Tentu saja saya langsung ngiler ingin memiliki kartu-kartu ini. Agak mahal memang, tapi tak apa. Paling tidak saya bisa membawa Bandung tempo dulu untuk dibawa ke Aceh.

Inilah kartu pos Memory of “Parisj van Java” itu. Saya memang belum tahu banyak tentang tempat-tempat yang ada di kartu ini. Tapi saya bisa merasakan Belanda dulu membangun Bandung dengan serius. Bangunan bernuansa art-deco unik tampak berdiri gagah di berbagai sudut kota Bandung. Dan tentu saja, Bragaweg ini adalah salah satu yang menjadi pusat. Ah, lain kali saya ke Bandung, saya pasti akan menelusuri jejak masa lalu tempat-tempat dalam kartu pos ini.

IMG_00182012_12_151a
IMG_0011

2012_12_15a