Tentang Menghargai Karya Orang Lain (Bagian 2)
Masih ingat curhatan saya sebelumnya Tentang Menghargai Karya Orang Lain di post saya sebelumnya? Mau tahu bagaimana cerita selanjutnya? Beginilah ceritanya…
Ya, seperti yang sudah saya tulis di posting sebelumnya bahwa tulisan saya yang di-copy paste oleh TravelEsia sudah dihapus, untuk lebih runtutnya cerita saya, berikut saya tampilkan screen shot dari artikel di TravelEsia yang sudah dihapus itu.
Screen shot di atas saya simpan Rabu (12/6) sore kemarin, tidak lama setelah saya mengetahui bahwa tulisan saya dijiplak. Selain tulisan, terlihat ada 3 foto saya, yaitu foto menara mercusuar (foto nomor 4), foto laut dan pulau (foto nomor 5), dan foto perahu (foto nomor 6) juga dipergunakan tanpa meminta izin kepada saya. Bahkan, watermark saya diganti dengan milik TravelEsia.
Sebenarnya apabila diperhatikan lebih lanjut, ada kejanggalan dalam tulisan di atas. Paragraf 6 tulisan di atas bukan bagian dari tulisan saya. Jelas sekali pihak TravelEsia belum pernah ke Pulau Breueh. Lha wong pulaunya sepi kok dibilang ada wisatawan liburan dengan santai tiduran di pasir putih. Saat saya ke sana aja seingat saya hanya saya dan beberapa teman yang berada di pantai.
Sore itu juga saya langsung mengirimkan email kepada Travelesia. Saya menanyakan perihal pengambilan foto dan tulisan yang dimuat di situs mereka. Berikut email yang saya kirimkan:
Lama saya menunggu jawaban email mereka. Sampai Kamis (13/6) siang pun belum dibalas. Akhirnya pada sore harinya baru mereka balas. Itupun setelah saya menelepon mereka dan sempat terjadi perdebatan ringan. Balasan mereka juga bukan me-reply email saya sebelumnya. Saya mengirim email ke alamat travelesia@yahoo.com, tapi mereka membalas menggunakan alamat email sutan@smart.co.id. Berikut email jawaban dari mereka:
Jawaban yang sangat normatif bukan? Saya merasa mereka tidak tulus dan kurang beritikad baik dalam meminta maaf. Mereka mengucapkan maaf atas “ketidaknyamanan yang terjadi”. Ketidaknyamanan yang mana yang mereka maksud? Kalau kata pacar saya, “Ke toilet umum gak ada air juga ketidaknyamanan. Ke pasar jalanannya becek juga tidak nyaman”. Akhirnya saya membalas email mereka tadi (14/6) pagi. Inilah balasan email saya kepada mereka:
Sampai sore ini, saya belum memperoleh balasan lagi dari pihak TravelEsia. Tapi apa pun balasan dari pihak TravelEsia nanti (akan saya update pos ini setelah dibalas), saya sudah cukup memaafkan sih. Kasus ini cukup menjadi pelajaran bagi saya dan seharusnya juga bagi pihak TravelEsia. Semoga juga menjadi sarana pembelajaran bagi teman-teman blogger dan pembaca semua.
Oh iya, ternyata pembahasan tentang jiplak-menjiplak ini juga masih ramai di twitter hari ini. Dan, bukan hanya saya yang foto dan tulisannya diambil oleh TravelEsia tanpa izin. Seorang traveler senior, Mas Sutiknyo, yang memiliki panggilan akrab Tekno dan alamat blog Lostpacker, juga mengalami hal yang serupa dengan saya. Berikut curhatan Mas Tekno di twitter.
Hmmm.. Yah, seperti yang saya bilang di post sebelumnya, bahwa masih banyak pihak yang belum tahu atau mungkin tidak mau tahu tentang bagaimana menghargai hasil karya orang lain. Bukan hanya pihak awam yang buta mengenai hukum, bahkan pihak yang mengaku memahami hukum dan menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual seperti TravelEsia ini, saya melihat masih alpa dalam memperlakukan sebuah hasil karya intelektual seseorang dengan baik. Semoga dengan saya menulis ini semakin banyak orang yang mau menghargai hasil karya orang lain.
Sama Seperti Kejadian Di The Big Blog, Jawaban Dari Mereka Juga Normatif. *ngikutin nulis ala si pengacara.
Kalo aku sih jelas ya. Mereka memang gak punya etika dan melakukan bisnis dengan cara yang tidak bagus. Melihat di T&C mereka kayaknya nih situs hebat banget. Dan menjunjung etika banget (seperti yang si pengacara sampaikan) ya ya ya… harusnya sih jawabannya gak kayak gitu.
“Untuk itu kami mohon maaf atas kekeliruan yang telah kami lakukan. Kami sadar bahwa tindakan yang telah kami lakukan itu menyalahi etika dan kami sadar telah memuat tulisan Anda tanpa izin. Dengan adanya kejadian ini, kami berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama sehingga merugikan teman-teman blogger yang lain” >>> Coba ya mereka jawabnya kayak gini. :p
Hahaha Ri, salah ID yang tadi. 😀
SukaSuka
Lhaaa.. Itulah jawaban yang saya harapkan Yan. Tapi ya sudah lah 🙂
SukaSuka
Lagian aku curiga, apa iya yang bales beneran kuasa hukum mereka, ya? :p Lelucon besar abad bulan ini.
SukaSuka
tulisan pengacaranya ga mematuhi EYD bgt ya ri. masa semua kata dalam emailnya diawali huruf besar
SukaSuka
Hyaaaa.. koreksi sana Za.. Mentang-mentang Duta Bahasa ih.. Hehehehe.. Aku pun terganggu deh itu baca huruf besar di tiap kata 😀
SukaSuka
Data yang ane dapet gan:
———————————
Twitter
@natogu
Founder&CEO Website Traffic Information Center http://infomacet.com &Owner Indonesia Tourism & Travel Information http://travelesia.com and http://sabang.co
Jakarta, Indonesia
———————————
http://my-gruve.blogspot.com/
Name : Ali sutan Hasibuan Sh.amd.kom
BOD : 07-maret-1987
Country : Indonesia
State : Medan
Provincy : Nourth Sumatera
Religion : Moslem
E-mail : sutan@smart.co.id
Facebook : “ali sutan”
Ponsel : 0815-360-80008(only indonesia poeple)
———————————
gruil.com
Domain ID:D35184490-LRMS
Domain Name:PILPRES2014.INFO
Created On:27-Oct-2010 02:13:50 UTC
Last Updated On:28-Oct-2010 18:58:10 UTC
Expiration Date:27-Oct-2011 02:13:50 UTC
Sponsoring Registrar:Directi Internet Solutions Pvt. Ltd. dba PublicDomainRegistry.com (R159-LRMS)
Status:CLIENT TRANSFER PROHIBITED
Status:TRANSFER PROHIBITED
Registrant ID:DI_11874188
Registrant Name:ali sutan hasibuan
Registrant Organization:P.T Gruil Intern Data
Registrant Street1:jln.denai no 5a
Registrant Street2:
Registrant Street3:
Registrant City:medan
Registrant State/Province:Nourth Sumatera
Registrant Postal Code:20227
Registrant Country:ID
Registrant Phone:+62.08116260800
Registrant Phone Ext.:
Registrant FAX:
Registrant FAX Ext.:
Registrant Email:admin@
Admin ID:DI_11874188
Admin Name:ali sutan hasibuan
Admin Organization:P.T Gruil Intern Data
Admin Street1:jln.denai no 5a
Admin Street2:
Admin Street3:
Admin City:medan
Admin State/Province:Nourth Sumatera
Admin Postal Code:20227
Admin Country:ID
Admin Phone:+62.08116260800
Admin Phone Ext.:
Admin FAX:
Admin FAX Ext.:
Admin Email:admin@
Billing ID:DI_11874188
Billing Name:ali sutan hasibuan
Billing Organization:P.T Gruil Intern Data
Billing Street1:jln.denai no 5a
Billing Street2:
Billing Street3:
Billing City:medan
Billing State/Province:Nourth Sumatera
Billing Postal Code:20227
Billing Country:ID
Billing Phone:+62.08116260800
Billing Phone Ext.:
Billing FAX:
Billing FAX Ext.:
——————————————
dari 08116260800 nemu banyak lapak FJB
di indowebster nemu care@gruil.com
dari imel itu nemu
http://www.facebook.com/InfoMacet
——————————————
dari admin@gruil.com nemu banyak entry, cuman males copasnya disini. sepertinya bukan bagian legal travelesia.com, kan di propilnya dia bilang Owner. apakah ada unsur kebohongan dalam email tanggapan mereka? silakan nilai sendiri. lanjut klo uda nyampe rumah ya masbero……
Dimas Iwandanu
SukaSuka
Makasih Dim. Entah lah.. Yang penting begitu jawaban dia. Hehehe..
SukaSuka
haha..ngeri bung pak dimas..Pak Nurmuklas bakalan kalah ini sama dimas 😀
sabar ya ri,,orang sukses itu ada aja cobaannya..yang pasti km harus selalu ingat aku klo mau sukses..hahaha
SukaSuka
Serem ya Dimas..
Hahaha.. Sukses atau enggak, aku tetap ingat kamu kok Zak 😀
SukaSuka
saya sering juga mengalami hal seperti ini dulu, banyak media traveling indonesia yang nggak modal, jiplak sana-sini ketimbang membayar seorang travel writer. untuk mengatasi hal ini, saya pakai tips:
1.hanya mengunduh foto dengan piksel kecil, biasanya hanya 500dpl, dan saya pakai watermark
2.saya tak menuliskan data sangat lengkap, hingga orang yang berminat bisa bertanya lalu saya menjawab
3.menggunakan gaya bahasa tak formal, sehingga media yang tertarik untuk menjiplak harus mengubah gaya bahasanya.
bukan sok pelit, tapi media traveling di indonesia memang ga modal, bahkan yang sudah punya nama dan mau membayar penulis perjalanan pun, bayar honornya bisa telat, berbulan-bulan.
salamj
SukaSuka
Oww.. Begitu rupanya ya mbak. Makasih buat tips-nya 😀
SukaSuka
Lagunya Blue yang Sorry seems the hardest word kayaknya pas banget buat kasus ini. Mereka (seolah-olah) berusaha menghindari kata ini karena ini menunjukkan bahwa mereka salah… trus yang jawab juga bagian legal (terlepas dari legal beneran atau legal-legalan). 😦
Tetap semangat menulis ya mas.. ^^
SukaSuka
Iya May. Sedih deh. Tapi tetep semangat nulis kok 😀
SukaSuka
Semoga cepet kelar dan menang yak,,, saya tahu rasanya gimana dicaplok mentah-mentah -__-
SukaSuka
yg masih bingungnya, di Indonesia kita tidak bisa lapor kemana urusan plagiat gini ya? jurnalis bisa ke Dewan Pers atau tanyangan TV bisa ke KPI. Lah blogger? bisa ke komunitas blogger sebenarnya *itu punya kekuatan besar melihat kasus2 yang ada di Indonesia 😀
SukaSuka
Iya Aul.. Kemaren jg aku share dan bagi cerita ini ke komunitas blogger. Banyak yg menanggapi positif jg kok 😀
SukaSuka
Makanya, jgn sok gaya-gayaan nulis artikel lengkap2 ama bahasanya baku beneur
Kek blog gw getooh
*jatohnya promo*
SukaSuka
Tapi kan tapi kan Om.. Blogmu lama update-nya.. *nunggu 9 bulan lagi*
SukaSuka
Pemilik travelnya ga modal banget, comot sana sini artikel orang. Klo ketauan kan bikin jelek nama travelnya sendiri :D.
SukaSuka
Ya inilah konsekuensi mereka nyomot-nyomot artikel punya orang lain mbak. Semoga sih mereka kapok
SukaSuka
Ngeri ya kalau sudah kena ‘hukuman adat’ gaya para blogger. Nanti saya reblog lagi, yang kemarin masih belum saya reblog.. Ijin ya gan
SukaSuka
Silakan mas. Makasih banyak atas dukungan dan bantuannya 😀
SukaSuka
Prihatin ya mas.kelemahan blog ya itu.mau di disable right click,watermarked picture,refuse selection text bahkan pake wordpress plugin sekalipun tetep bisa jebol.selama .js masih bisa kebaca.(Javascript)
Saya nyoba nge-savepage tulisan diatas pake opera mini bb os 6.dari file tsb pun saya bisa mencopas tulisan mas 🙂 (rahasia tentunya)
Saran saya,jgn gunakan RSS feed krn bisa memfungsikan autoblog dari spamblogger,jika terpaksa pake coba pake partial RSS feed yg secara otomatis konek ke url anda.
Bisa coba pake WordINK plugin untuk nyegah autoblog.
Secanggih apapun tingkat sekurity blog,tetap masih bisa ditembus.cara efektif dg melapor ke Google DMCA.bisa digoogle cara pengajuannya.
Yg komen diatas juga bener,tulisan sebisa mungkin jangan dibikin formal.idealis dikit.
Masukkan unsur narsisme ke foto2 anda 🙂
Keep writing.Salam kenal.
SukaSuka
Saya juga pernah diplagiat gitu….. sakit hati rasanya… waktu itu saya tegur langsu g dengan sedikit acaman undang-undang… si plagiato nakal tsb langsung hapus …. tp tetap saja harus hati-hati … hufhff!!
🙂
SukaSuka
Wah ternyata TravelEsia pencuri juga ya, kelihatan banget bikin portal web wisata tanpa modal, mendingan ke wisata-wisata sekitar yang mudah dijangkau tapi benar2 karya sendiri. Sabar wes sabar…
SukaSuka
Iya mas. Mending wisata sendiri tanpa pake travel agent pencuri gini
SukaSuka
Ping balik: Terkait foto yang diambil pihak lain | rumahijaubelokiri