Selayang Pandang Resorts Mewah di Bintan
Dulu waktu sekolah pasti pernah diberi tahu bahwa letak Indonesia sangat strategis, terletak di dua benua, Asia dan Australia, dan dua samudera, Hindia dan Pasifik. Salah satu perlintasan laut yang paling strategis di Indonesia adalah selat malaka. Dan salah satu pulau yang terletak dekat dengan Selat Malaka dan Laut China Selatan adalah Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Letak Pulau Bintan memang strategis, selemparan batu saja dari Singapura. Tak salah kalau beberapa resort memanfaatkan letak strategis ini untuk menawarkan suasana liburan mewah dengan pemandangan pantai yang molek, pantai berpasir putih nan halus dan pantai berbatu-batu besar. Berikut beberapa resort yang ada di Kawasan Wisata Lagoi yang saya kunjungi beberapa waktu lalu:
Nirwana Gardens
Terdapat beberapa hunian hotel dan resort yang dinaungi oleh Nirwana Garden ini. Yaitu Nirwana Resort Hotel, Nirwana Beach Club, Mayang Sari Beach Resort, Banyu Biru Villas, dan Indra Maya Pools Villas. Tergantung isi kantong dan kemewahan yang diinginkan sih untuk memilih penginapan mana. Yang pasti, untuk layanan yang paling murah adalah Nirwana Beach Club dengan rate sekitar 105 SGD per malam, dan yang termahal adalah Indra Maya Pools Villa seharga 900 SGD per malam (rate tergantung season). Kalau mau bayar pakai rupiah ya dihitung sendiri deh pakai kurs pada hari mau nginap.
Walaupun letaknya di Pulau Bintan, entah kenapa saya merasa suasana Nirwana Gardens ini mengambil sedikit nuansa Bali. Apalagi kalau masuk ke lobby utama. Interiornya sedikit ada rasa Balinya. Di lobby utama itu pun sering dipentaskan tari-tarian nusantara atau bunyi-bunyi gamelan yang dimainkan langsung oleh para seniman.
Selama tinggal di resort, paling enak memang duduk-duduk atau jalan-jalan santai menikmati eloknya pantai. Namun ada aktivitas lain yang bisa dinikmati oleh para tamu. Di antaranya adalah elephant show, karaoke dan pub, bermain sea sport, olahraga seperti bowling dan tenis meja, aktivitas outdoor seperti flying fox, paintball dan archery, atau sekedar muter-muter kawasan Nirwana Garden menggunakan buggy, ATV, atau sepeda. Tentu saja semuanya ada biaya tambahan. Kalaupun tidak menginap di sana, pengunjung umum boleh masuk ke kawasan resort hanya sampai ke bagian pantai tertentu itupun dengan ketentuan harus meninggalkan kartu identitas yang jelas di pos security di gerbang masuk sebelum masuk area resort dan mengambilnya kembali setelah keluar area resort. Nirwana Gardens ini satu-satunya resort di Lagoi yang membuka wilayah pantainya untuk pengunjung umum. Itupun hanya sebagian kecil pantai yang boleh untuk umum. Di resort ini juga menyediakan restoran seafood apung bernama Kelong Restaurant yang tentu saja semua sajian yang disajikan di sini dihargai dengan kurs SGD. Ingin tahu lebih banyak tentang Nirwana Gardens? Kunjungi saja www.nirwanagardens.com.
Bintan Lagoon Resorts
Salah satu kelebihan dari Bintan Lagoon Resorts ini adalah satu-satunya resort yang memiliki pelabuhan ferry sendiri. Ferry ini melayani pelayaran Singapura – Bintan khusus untuk tamu resort ini. Resort ini memiliki beberapa macam kamar hotel dan vila, yaitu Deluxe Room, Forest Suite, Deluxe Sea Facing, Campaka Villa. Floral Suite, Buganvil Villa, Angsoka Villa, Indraloka Suite, dan Swargaloka Suite. Rate-nya paling murah sekitar 100 SGD dan termahal sekitar 700 SGD (rate tergantung season).
Berkunjung ke Bintan Lagoon resort, tak banyak yang saya lakukan. Paling cuma main-main di pantainya. Cukup menarik menikmati sore bermalas ria di kursi malas yang berjajar sepanjang pantai berpasir putih dan halus. Tak banyak tamu yang mandi laut karena bendera berwarna kuning tanda laut tidak aman berkibar di beberapa titik. Maklum, saat itu memang sedang musim angin utara.
Di resort ini juga menyediakan fasilitas sea sport seperti di Nirwana Gardens Resort dan Leisure Centre dan persewaan sepeda untuk keliling resort. Dibandingkan dengan resort lain di Lagoi, Bintan Lagoon Resort ini memiliki jalan masuk terpanjang dari gerbang masuk resort. Sepanjang jalan masuk kanan dan kiri terhampar padang golf yang tertata apik dan rapi. Resort ini memang menjual fasilitas golf dan penginapan. Untuk lebih jelasnya, sila kunjungi http://www.bintanlagoonresort.net.
Banyan Tree Resort
Di dalam kawasan Tree Resort ini terdapat beberapa hotel dan resort mewah berkelas dunia, yaitu Angsana resort & spa Bintan dan Banyan Tree resort and spa villa. Kedua resort tersebut memang bukan hanya ada di Bintan. Untuk Angsana, selain di Indonesia yang hanya ada di Bintan, juga terdapat di Thailand, India, Maldives, China, Australia, Laos, Mauritius, Vietnam, dan Morocco. Sedangkan untuk Banyan Tree, di Indonesia ada dua, yaitu di Bintan dan di Ungasan bukan Ungaran, Bali. Selain di Indonesia Banyan Tree juga ada di China, Korea, Maldives, Mexico, Vietnam, Thailand, United Arab Emirates, dan Sheychelles yang sumpah saya gak tahu di mana negara Sheychelles ini. Selain Banyan Tree dan Angsana, dalam kawasan ini juga terdapat Laguna Holiday Club yang menyediakan layanan golf.
Sekilas tentang Banyan Tree, jaringan hotel dan resort ini dimiliki oleh Mr. Ho Kwon Ping yang biasa dipanggil Mr. KP. Saking kayanya Mr. KP ini, ketika anak pertamanya menikah dengan gadis Shanghai, diadakan syukuran berupa gala dinner di 6 cabang Banyan Tree di 6 negara, termasuk di Bintan. Ihhhh.. Kok aku gak diajak gala dinner?!!
Percaya gak percaya, demi menginap semalam di Banyan Tree Bintan, seorang teman saya yang namanya Ombolot dirahasiakan, sampai menjual sawah di kampung sana. Pasalnya, harga per villa per malam di Banyan Tree berkisar antara USD450 – 1000 (again, tergantung season). Selain memang karena memiliki sawah berhektar-hektar seperti Ombolot teman saya tadi, untuk bisa menginap di Banyan Tree ada caranya lho. Salah satunya jadi pegawai di sana. Karena tiap pegawai, dari top management sampai bawahan, semua mendapat jatah menginap sebesar beberapa ribu dollar (besarannya tergantung pangkat dan golongan). Atau, kalau gak mau jadi pegawai di sana, pedekate aja sama pegawai-pegawai di sana. Siapa tahu jodoh dan diajakin nginap di sana.
Dan, keliling kompleks Banyan Tree ini enaknya pake buggy dong. Berbeda dengan di Nirwana Gardens, buggy di Banyan Tree adalah layanan gratis yang siap mengantar kemana-mana bagi para tamu. Dari lobby ke gallery, lanjut ke saffron. Puas deh muter-muter Banyan Tree. Oh iya, satu-satunya kesamaan Nirwana Gardens dengan Banyan Tree adalah nuansa Balinya, walaupun di Banyan Tree nuansa Balinya lebih kental, sampai pakaian para pegawainya pun bernuansa Bali.
Well, Banyan Tree is definitely my favorite! Begitu masuk ke dalam kawasan resort-nya, rasanya saya gak mau balik. Kalau belum sempat menginap berkunjung ke sana, sila buka dan jelajahi http://www.banyantree.com/ dan http://www.angsana.com/en/ untuk tahu lebih lanjut tentang Banyan Tree dan Angsana. Saya jamin pasti ngiler.
Other Resort
Ada satu lagi resort yang tidak saya kunjungi, yaitu Club Med Resort Bintan. Secara memang saya tidak menginap di sana dan pastinya bukan member di sana, saya pun tidak bisa masuk dalam kompleks resort yang di dalamnya terdapat lapangan golf Ria Bintan yang terkenal dan biasa dipakai buat turnamen nasional dan internasional.
How To Get There
Apabila anda adalah tamu yang akan menginap di beberapa resort dan hotel di atas, saya jamin tak akan kesulitan menuju ke sana. Hampir setiap resort dan hotel di Kawasan Wisata Lagoi menyediakan layanan antar jemput tamu dari/ke pelabuhan Bandar Bentan Telany (BBT) ferry terminal. Namun BBT hanya melayani rute dari/ke Singapura. Jadi bagi yang ingin berkunjung ke hotel dan resort di Kawasan Wisata Lagoi dari pelabuhan Tanjung Uban atau Tanjung Pinang, bisa menggunakan taksi atau sewa mobil. Bisa juga menggunakan layanan jemput dari hotel dan resort di atas dengan extra charges. Yah, selama saya di sana sih jarang sekali melihat tamu dari negeri sendiri. Kebanyakan memang turis dari luar negeri yang masuknya lewat Singapura, makanya agak susah datang ke Lagoi bagi warga lokal. Dilihat dari harga, memang pangsa pasarnya bukan buat backpacker orang lokal sih. Bagaimana, tertarik bermewah-mewah di Lagoi?
hmmmm kayaknya ga pas dengan kantong sayah…. (balik kanan sambil gemblok ransel)
SukaSuka
Jangan balik kanan dulu dong mas.. *kibas-kibas voucher gratis*
SukaSuka
Memang mahal tp sepadan dg keindahan nya
SukaSuka
iya Bang. Sepadan dengan keindahan dan kemewahannya 😀
SukaSuka
beautiful island …
SukaSuka
yes indeed 🙂
SukaSuka
Uhukkk…pasti ini hasil dari bulanmadu bareng istri…uhuk lagi….tapi yang bikin penasaran kenapa tercantum nama yang dirahasiakan bernama Ombolot? LOL
SukaSuka
Ini hasil dari pedekate tahun lalu dan kunjungan idul adha kemaren Lim *malah curcol*
Kenapa ada Ombolot? Kan dia ngintilan.. Huahahaha.. :p
SukaSuka
dari sejak aku di kpp karimun (kanwil riau kepri) emang club med terkenal paling mahal soalnya fasilitasnya paling lengkap..
SukaSuka
Udah pernah masuk ke club med Is? *ya kali*
SukaSuka
belum mas.. katanya ribet di securitnya
SukaSuka
paling enak pergi sama pacar kalo ditempat mewah kayak gini 🙂
SukaSuka
Gak ada foto pantai trikora ? katanya bagus juga
SukaSuka
*masukin #wishlist*
SukaSuka
baca dong pengantarnya, terletak diantara dua benua, dua samudra, nyempil pake dolar singapura.. dengan suasana balinya.. iihh ga pengen kesana.. mending blusukan ke borabora.. *lagisongong..
SukaSuka
Wuihhh.. Ikut ya mbak kalau ke Borabora 😀
SukaSuka
ku jatuh cinta sama kursi kuning di pantai itu.. enak digoyanggoyang kalu ada angin utara..
SukaSuka
Hahaha.. iya mbak 😀
SukaSuka
jual apa ya kalo aku untuk ke sana
kan ombolot jual sawah
*mikir sampe kening berkerut*
SukaSuka
Jual harga diri mas? #eh
SukaSuka
Mas, tau ngga ya kira2 harga ferry dari bintan ke singapura berapa?
Dan naiknya dari pelabuhan mana?
Terimakasih.
SukaSuka
Dari Tanjungpinang atau dari Lagoi nih? Kalau dari Lagoi coba cek di http://www.brf.com.sg
Kalau dari Tanjungpinang bisa dicek di sindoferry.com dan wavemaster.com.sg
SukaSuka
Tertarik banget Mas untuk bisa bermewah-mewah di sana, tapi buat bayarnya sama sekali gak tertarik 😀
SukaSuka
Hahaha.. iya mas. Harganya bikin kantong tipis
SukaSuka
Ping balik: Rangkuman Perjalanan 2013 | The Science of Life