Doa yang Kami Amini
Sudah lama ternyata saya tidak pamer kartu pos di blog ini. Terakhir kali pamer kartu pos adalah sekitar 2 bulan lalu di posting-an Tangkuban Perahu Postcard. Pun dengan kegiatan postcrossing, akhir-akhir ini memang saya sedikit rehat. Entah karena apa. Mungkin saya terlalu menikmati peran baru dalam hidup saya sebagai seorang suami dan calon ayah sehingga beberapa hobi seperti terbengkalai. Hehehe..
Well, kali ini saya mau pamer beberapa kartu pos, atau lebih tepatnya 1 kartu pos dan 2 kartu ucapan pernikahan berisi untaian doa indah yang mendarat dengan manis di meja kantor saya beberapa waktu lalu. Inilah ketiga kartu ini:
Kartu di atas adalah kartu dari seseorang yang mengenalkan saya dengan dunia postcrossing, mbak Ellis. Kartu ucapan yang menyertai kiriman 2 buah buku dari Mbak Ellis ini unik sekali. Saya suka dengan gambarnya, dua buah kabel berwarna biru dan merah, membentuk dua buah hati yang menguntai menjadi satu. Rasanya sangat cocok dengan kehidupan kami (saya dan istri) setelah menikah. Dua hati, menjadi satu. “Forever together”. Ya, kami amini doa dari Mbak Ellis ini
Kartu ucapan berikutnya adalah dari teman nge-blog, teman postcrossing, dan teman se-instansi tempat kerja juga, bernama beken Dansapar. Mas Sapar ini memang pandai mengolah kata. Doa-doa untuk kami yang ditulis dalam sebuah kertas berwarna cokelat yang tersemat di antara lipatan selembar kain batik ini cukup menggelitik. Coba saja baca sendiri.
Dan yang terakhir, agaknya perlu saya beri apresiasi berlebih. Handmade postcard dari Amir, aneuk Aceh yang juga seorang blogger dan postcrosser ini, sangat mengejutkan saya. Niat sekali Amir memberikan wedding gift untuk kami. Perlu perjuangan lebih untuk membuat kartu pos sendiri seperti ini. Apalagi doa yang tergores di halaman depan kartu pos, “Pada mereka yang saling mencinta, berharap Tuhan memintal benang takdir mereka dalam gulungan yang sama”. Indah nian doamu Mir.
Dan, sebenarnya masih banyak goresan tinta yang mengalir menjadi doa dalam kartu-kartu lain untuk kami. Tapi tertinggal di kampung halaman sana sehingga tidak bisa saya pamerkan di sini. Hanya 3 kartu ini yang karena dialamatkan ke kantor saya, bisa saya pamerkan. Namun yang pasti, semua doa (tentu saja doa yang baik) untuk kami, akan selalu kami amini.
Salam.
Waaahhh selamat ya calon ayah. Semoga ibu dan anak sing sehat dan langsar lungsur sampe hari persalinan juga selanjutnya.
SukaSuka
Amin. Makasih mbak Mindy 😀
SukaSuka
Hahahhhahahaaa Dansapaaaaar, sempet2nya dia numpang curcol di kartu ucapan *ngakak*
SukaSuka
Hahaha.. Curcol itu emang bakat natural dari tiap orang kok mbak.. *liat postingan blog mbak dian*
SukaSuka
Hhahhahhahahahhaa #PLAK
SukaSuka
wah semoga keturunannya shalih, shalihah ya. amin
SukaSuka
Amin. Makasih bro 😀
SukaSuka
keren ide kabel nya. engineer bgt. hihi
SukaSuka
Iya Wan. Padahal yg ngirim bukan seorang engineer lho
SukaSuka
aku ga ngiriiiiiiiiiiimmm sendiri… 😦
SukaSuka
gpp mbak. Yg penting doanya 😀
SukaSuka
Selamat…ikut seneng, smoga lancar dan sehat2 semua
SukaSuka
Amin. Makasih mbak 😀
SukaSuka
Aku kirim doa aja lah ya… 😀
SukaSuka
Makasih Cit. Ciyeee.. udah jadi dotcom ahh..
SukaSuka
Semoga senantiasa dilimpahi sakinah, mawaddah dan rahmah. dapat dzurriyat (buah hati) yang shaleh-shalehat dan jadi cahaya untuk semua … aamiin 🙂
SukaSuka
Amin. Indah nian doamu Azhar 😀 Makasih yaaa
SukaSuka
Wah, saya terharu ini Bang, kartu saya dipamerin. Moga berkahlah pernikahannya ya… :”D Salam dari dayah!
SukaSuka
Aku yg terharu Mir kamu kirimin kartu ucapan keren gitu.. 😀
SukaSuka
Terimakasih Amir , Kak Nenny dan Bang Ari terharu baca kartu ucapan dan doa Amir , kami aminkan doa Amir dan doa temen-temen semua. Salam
SukaSuka
ariiiii.. ku kirim kartupos loh kog lama ga sampesampe ya?
SukaSuka
Eh? Kayaknya belum sampe deh mbak. Kartu yg mana tuh?
SukaSuka
udah lamaaaaaaaaa.. huhuhu.. kalu ga ada kabar artinya ga sampe kali ya..
SukaSuka
Kayaknya pernah ada sih kartu dari mbak Tintin. Nanti coba aku ubrek2 kartu2ku. Aku lupa. Aku amnesia 😦
SukaSuka
Selamat ya Mas
SukaSuka
Makasih mas 😀
SukaSuka
Ping balik: Doa yang Mereka Aminkan | the archaic path!