I am a Postcrossing Ambassador


Mungkin benar yang dikatakan oleh H. Jackson Brown Jr   —seorang penulis terkenal asal Amerika—, “Don’t forget, a person’s greatest emotional need is to feel appreciated”. Saya rasa semua orang suka diapresiasi. Terutama apresiasi atas suatu hal positif yang sudah dilakukan. Misalnya saya, sebagai seorang fiskus, terkadang saya merasakan kebahagiaan yang lebih besar saat mendengar ucapan terima kasih yang tulus dari Wajib Pajak yang puas dengan pelayanan saya di kantor dibandingkan saat mendapatkan gaji di awal bulan. Dan apresiasi sepele dalam bentuk ucapan terima kasih dan senyum tulus itu bisa membuat saya semakin semangat dalam bekerja. Hebat juga kan kekuatan sebuah apresiasi? Benar juga, kebutuhan emosional terbesar seseorang adalah perasaan diapresiasi.

Sebagai seseorang yang aktif dalam dunia Postcrossing dalam setahun terakhir, beberapa waktu lalu pun saya merasakan sebuah apresiasi yang luar biasa dari Community Manager Postcrossing Project. Mereka memberi saya gelar seorang Postcrossing Ambassador. Apa itu Postcrossing Ambassador? Lihat penjelasan tentang Postcrossing Ambassador di bawah ini..

helo

Berawal dari sebuah messenger yang saya terima dari teman saya, Yanita —seorang Postcrosser Indonesia yang beberapa waktu lalu juga mendapat badge Postcrossing Ambassador karena menjadi narasumber dalam talkshow acara Indonesia Morning Show di NET.—, yang memberi tahu saya untuk membuka profil saya di situs Postcrossing. Ternyata ada yang baru di profil saya. Ada badge bertanda jempol seperti ikon like di Facebook yang terpasang bertuliskan “Ari is a Postcrossing Ambassador”. Whaaattt?!! Seketika saya terkejut.

 postcrossing-ambassador

Bagaimana mungkin saya dihadiahi badge Postcrossing Ambassador? Selidik punya selidik, Yanita merekomendasikan saya kepada Ana Campos, sang Community Manager untuk diberi badge Ambassador. Menurut Ana, tulisan tutorial saya yang berjudul Cara Kerja Postcrossing ini sudah memberikan kontribusi positif buat Postcrossing. Dalam setahun belakangan ini, banyak orang yang bergabung menjadi postcrosser gara-gara tulisan saya itu. Ini penjelasan Ana kepada Yanita..

IMG-20131127-WA0002

Karena penasaran bagaimana bisa Ana tahu kalau blog saya sudah menyumbang banyak anggota, saya pun bertanya kepada Ana melalui surel. Berikut surel yang saya kirim dan jawaban dari Ana..

20131201-Recently UpdatedDan saya baru tahu tentang Google Analytics dari penjelasan Ana.

Well, sejak ditabalkan sebagai Mr. Ambassador oleh Postcrossing, ternyata semangat saya bergelut dalam dunia postcrossing ini meningkat lho. Langsung saya request alamat dan mengirim 11 kartu pos secara langsung! Padahal, beberapa minggu belakangan ini rasanya malas banget berkirim kartu pos. Bahkan sering kali kartu yang saya terima pun tidak langsung saya register. Hahaha..

Kalau boleh menambahkan quote dari Mr. Brown di atas, saya akan menulis, Tak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada merasa dihargai oleh orang lain. Saya nulisnya pakai Bahasa Indonesia saja ya.. Takut ada grammar nazi kalau salah nulis pakai english 😀

Dan yang terakhir, badge ini saya persembahkan untuk Yanita, taman-teman di Komunitas Postcrossing Indonesia, dan teman-teman yang bergabung menjadi postcrosser gara-gara saya, baik karena baca blog saya maupun saya racuni sacara lisan. Terima kasih semua.. Tanpa kalian saya bukan siapa-siapa *paragraf ini tolong dibaca ala-ala penerimaan penghargaan Academy Awards gitu ya* :p