Pengumuman Pemenang Give Away


“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Peribahasa ini kurang lebih memiliki arti menghormati, mencintai, dan menaati adat serta budaya yang ada di tempat yang kita diami. Karena dalam 5 tahun terakhir saya memijak bumi Aceh, tentu saja saya ikut menjunjung langitnya. Pun begitu, walaupun pada suatu masa di tahun 2014 ini saya akan meninggalkan Aceh, hati saya akan tetap memijak buminya dan menjunjung langitnya.

Masih ingat dengan bagi-bagi Give Away yang saya adakan beberapa hari lalu? 2 hari lalu, tepat ulang tahun saya yang ke-27, bagi-bagi Give Away itu berakhir. Dan saya menepati janji, hari ini saya umumkan siapa yang menjadi pemenangnya. Aku kira awalnya bakalan sepi-sepi aja, secara hadiahnya juga sekedarnya dan saya tidak banyak woro-woro. Tapi kenyataannya, ada 90 lebih komentar, yang sebagian besar saling reply ngalor ngidul antara saya dan teman-teman. Beberapa ada komentar dari pembaca setia blog ini yang udah sering meninggalkan jejak di postingan lain, dan beberapa lagi ada yang benar-benar baru berkenalan dengan blog ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk semuanya.

Sebuah penghargaan yang tak ternilai bagi saya yang telah berkarya dan berbagi melalui blog ini selama 2 tahun lebih saat mendapatkan feedback dari teman-teman semua. Komentar-komentarnya membuat saya terharu. Inilah beberapa di antaranya:

“Ari telah sedikit banyak menceritakan Aceh dalam blog ini, selaku putra Aceh saya sendiri angkat jempol dan beri hormat dan ucapkan terima kasih Ari. Saya yakin menulis tentang Aceh tidak saja hal-hal yang indah saja, dimana ada kekurangan juga perlu ditulis dan tentunya tulisan itu menjadi bahan pertimbangan untuk membuat perubahan ke depan oleh siapa pun itu.”Aulia Fitri

“Mas Ari mungkin bukan orang Aceh, tapi kontribusi dan cintanya Mas Ari untuk Aceh, itu udah melebihi dari beberapa orang Aceh sendiri yang nggak pernah mau berjuang dan berkontribusi untuk Aceh.” –Ismi Laila Wisudana

“Dulu pertama nyasar ke sini pas lagi searching buat honeymoon di Aceh. Isinya juga banyak ttg kartu pos yang lagi saya minati jadinya ketularan deh.” Yulia

“Saya tahu blog mas Ari ini saat baru awal-awal gabung di postcrossing dan butuh informasi banget sebagai orang baru di dunia postcrossing. Selalu suka dengan tulisan-tulisannya mas Ari. Ngebuat saya lebih tahu tentang Aceh dan juga dunia postcrossing” Ira

“Blog ari ini membosankan. Polos aja. Ga kaya blog jalan-jalan apalagi blog postcrossing. Biasanya yang suka traveling, blognya itu rame dengan background foto-foto perjalanan. Juga foto-foto perangko, kartu pos, peralatan perposanlah. Blognya simpel. Sesimpel Ari kali ya menjalani hidup ini apa adanya.”Tintin Syamsuddin

“I Love Aceh Story adalah salah satu bukti pemilik rumah ini sangat mencintai Aceh. Kerinduan pada IBU dan lewat kompetisi blog itu pula kami dipertemukan di Nanggroe.”Olive Bendon

“Blog buzzerbeezz itu keren. Makanya sampe dibajak orang hahaha. Trus, dari Ari pula aku tahu tentang postcrossing. Asli sangat berjasa loh, soalnya aku lagi cinta mati+h banget sama kegiatan ini.” Haryadi Yansyah

“Dari 90 post tentang aceh itu beberapa post kadang terselip nama Tardi atau Mas Tardi namun sangat jarang sekali tampak wajahnya. Penulis komentar adalah Tardi yang sering ada di tulisanya. Catat! Hahahaa” Tardi

“Suka mampir blog ini karena punya artikel Aceh yang komplit sedari awal baca, meski sesekali nemuin curcol, share postcrossing tapi tetep artikel tentang Aceh yang membekas. Pernah baca artikel yang membahas Aceh, tapi jujur yang berkesan tiap objek yang dijabarkan cuma di buzzerbeezz.com ini.” Halim Santoso

“Satu hal yang paling utama, blog ini seperti mengobati kerinduan saya pada Aceh, sekaligus menambah kekaguman saya pada provinsi paling Barat di Nusantara ini..” Noerazhka

“Mas, Mas… saran aja nih. Sering-sering publish link blognya dong biar banyak yang tahu. Masa Mas nulis buat diri Mas sendiri. Blog ini ringan, mungkin karena widget yang digunakan sedikit. Sayang banget loh kalau udah 2 tahun tapi pembaca baru kurang dari 70ribu. Ayooo rajin2 share dong.” Artha Amalia

“Saya sendiri agak canggung mau komentar apa, pasalnya sampean baru nulis hanya dalam waktu 2 tahun saja prestasinya sudah luar biasa, beberapa kali tulisannya masuk gelar juara dan beberapa kali juga tulisaannya sudah dicetak dimedia masa.” Aris Rahmawan

“Saat menjelajah blog ini, untuk pertama kalinya dalam hampir 5 tahun perjalanan saya ngeblog saya mempertanyakan, ‘Apakah saya benar-benar seorang blogger?’ Tulisan-tulisan di blog ini membuat saya merasa kecil. Sang empunya blog benar-benar serius dalam menulis di blog, serius untuk membagi pengalaman (menjelajah), membagi cerita cinta (tentang Atjeh), dan membagi hobi terkait fotografi.” Kakaakin

“Ngomong-ngomong hal yang paling keren di blog ini adalah bisa buat saya malu. Malu karena bang Ari yang berasal dari Jawa sana banyak nulis tentang Aceh. Saya? belum mungkin ya. Blog bang ari melecutkan keinginan saya untuk meulis tentang Aceh!! *Uurraaa!! Sebagai aneuk aceh saya sangat berterima kasih sama bang Ari. * 4 thumbs up!” Teuku Amir

“Salah satu destinasi yang pengen banget dijabanin adalah Aceh Raya. Dan sungguh beruntung, sahabat saya ini sedang ditugaskan di Aceh, jadi sering banget posting tentang Aceh. Lumayanlah, blog ini jadi salah satu sarana Traveling Without Moving. Saran: better ganti theme yg rada nyaman buat pembaca. Secara udah dot kom gituh hehehe.” Fahmi Anhar

“Walaupun saya belum membaca lebih dari 10 % isi postingan blog ini, namun saya mendapati blog ini sangat menarik dengan berbagai kisah perjalanan sang penulis.” Yoswa Mardhikai

“Tulisannya gampang dimengerti dan ada beberapa yg saya suka, salah satunya yg Menjemput Cinta di Pulau Penyengat. Gabungan antara romansa dan cerita sejarah, bertemunya kisah Raja Hamidah dan si dia tercinta, ow owww… romantis juga ya.” Uniek Kaswarganti

“Jujur, ini pertama kalinya mampir ke blog ini. Dan sepertinya bakal bolak-balik mampir ke blog ini lagi, keren, totalitas terhadap Aceh. Saya jadi kepikiran mau buat blog khusus Lampung yang umumnya orang tahu hanya terkenal akan gajahnya saja…” –Luckty Giyan Sukarno

Well, setelah menimbang, memperhatikan syarat dan ketentuan, melihat semangat dan kejujuran para komentator, melakukan undian, dan berdoa dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya, saya (dibantu sama istri), memutuskan, komentator di bawah ini yang beruntung mendapat give away dari saya:

  • Aulia Fitri, notebook Melaka.
  • Ismi Laila Wisudana, notebook Penang.
  • Tardi, CD album Gesang berjudul Bengawan Solo.
  • Artha Amalia, CD album Gendhing Dolanan Ni Thowong.
  • Teuku Amir, CD album Mengenang Sam Saimun Maryati.
  • Yulia, CD album Kande berjudul Asai Nanggroe.
  • Halim Santoso, CD album Nyawoung Aceh berjudul Peumulia.
  • Haryadi Yansyah, CD album Rafly berjudul Hassan Hussein.
  • Noerazhka, CD album Rafly berjudul Hassan Hussein.
  • Olive Bendon, VCD Rafly Atjeh Loen Sayang.
  • Fahmi Anhar, VCD Rafly Atjeh Loen Sayang.
  • Yoswa Mardhikai, VCD Rafly Atjeh Loen Sayang.
  • Ira, kartu pos Living Museum dari Sawahlunto.
  • Tintin Syamsuddin, kartu pos Living Museum dari Sawahlunto.
  • Aris Rahmawan, kartu pos Living Museum dari Sawahlunto.
  • Kakaakin, kartu pos Living Museum dari Sawahlunto.
  • Uniek Kaswarganti, kartu pos Living Museum dari Sawahlunto.
  • Luckty Giyan Sukarno, kartu pos Living Museum dari Sawahlunto.

Selamat kepada pemenang. Bagi yang merasa namanya disebut di atas, harap mengirimkan konfirmasi email ke ari.qroen@gmail.com dengan format:

Subyek : Pemenang Give Away

Nama:
Alamat:
Kode Pos:
No HP:

Terima kasih kepada semua yang ikut berpartisipasi dan nantikan give away menarik selanjutnya di blog ini.

Saleum.