The Tunnel of Fear
Bagi saya, berkunjung ke museum bukan hanya untuk melihat koleksinya saja. Tapi juga untuk ikut merasakan atmosfer yang ditawarkan. Begitu pula saat saya berkunjung ke museum favorit saya. Menapaki sebuah lorong sempit, panjang, dan remang-remang yang di samping kanan kiri terdapat air terjun yang bergemericik. Lalu, ketika mendongak ke atas, gelap yang terlihat. Hanya ada cipratan air yang kadang mengenai wajah. Ya, memasuki Tunnel of Fear di Museum Tsunami Banda Aceh, saya dipaksa untuk ikut merasakan atmosfer mencekam tsunami yang terjadi hampir satu dasawarsa lalu.
Foto ini diunggah untuk meramaikan event Turnamen Foto Perjalanan Ronde 35 : Museum, dengan Isna Saragih sebagai tuan rumahnya.
udah kuupload mas… makasih ya… memori sedih di museum tsunami kembali lagi….
SukaSuka
rupanya ada beberapa yang ditambah dan dihilangkan dalam lorong ini. ibaratnya uda ngak sesuai dengan format yg di desain ama arsitek nya.
SukaSuka
Apa tuh bang yg ditambah dan dihilangkan?
SukaSuka
seharusnya didalamnya ada suara orang nangis, berteriak kayak sedang menyelamatkan diri. itu diilangkan karena menyeramkan sekali, trus sekarang ditambahi pembatas antara dinding dan jalan di lorong.. karena banyak pengunjung yg jatuh dsitu…
SukaSuka
Serius pernah diputer suara orang nangis dan teriak bang di sana?
SukaSuka
rancangan awal setingan si ridwan kamil kek gitu.. cuma kan serem banget.. diganti jd suara ngaji
SukaSuka
Oww.. Baru tahu aku. Bener2 “tunnel of fear” dong kalau jadi suara2 tangisan dan teriakan.
SukaSuka
yoi… berani masuk terowongannya sendirian?
SukaSuka
Yang sekarang aja kalau masuk sendirian suka pengen lari kok Bang.. Apalagi kalau yg beneran gitu. Andai gak licin jalannya, beneran lari deh aku. Haha
SukaSuka
lari kemana? ke arah dalam atau balik ke luar?hahah
SukaSuka
Huahahaha.. Terkadang pengen di dalam, terkadang pengen di luar *ini apa?*
SukaSuka
ah bahasa nya bisa dan terlalu dewasa
SukaSuka
siap-siap Bang Ari jadi tuan rumah berikutnya! 😀
SukaSuka
siap-siap Bang Ari jadi tuan rumah berikutnya! 😀
SukaSuka
Haha.. Gak nargetin jadi tuan rumah sih Mir. Yg penting berpartisipasi.
SukaSuka
siap-siap Bang Ari jadi tuan rumah berikutnya! 😀
SukaSuka
Halo, bang Amir ganti twitter yah… mau kusenggol twitnya gak hidup 🙂 ikutan yah bang…
SukaSuka
Wuah, kebayang itu suasananya bagaimana…
SukaSuka
Suasananya merinding deh mas
SukaSuka
pengen banget bisa berkunjung ke museum ini
SukaSuka
Ayo Ira ke Aceh 🙂
SukaSuka
pengen mas Ari…semoga diberi kesempatan bisa ke sana
SukaSuka
Ping balik: Nominasi Pemenang Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 35 : Museum | djangki | avantgarde
Ping balik: Pemenang Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 35 : Museum | djangki | avantgarde
Ping balik: Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 36: Taman | The Science of Life
emang pantes sebagai pemenang,..fotonya hidup. foto bisa mengungkapkan suatu kepada orang lain tanpa membaca penjelasannya..akh by de way pokoe selamat mas arie
SukaSuka
Makasih mas. Ikutan di ronde yg baru yuk 😀
SukaSuka