Honeymoon Trip: Sekelebatan Medan
Medan menjadi kota terakhir yang kami kunjungi sebelum perjalanan honeymoon trip kami berakhir di Banda Aceh. Namun kunjungan kami ke Medan kali ini hanya sebentar, cuma transit saja. Awalnya saya ingin lebih lama berada di Medan. Namun karena istri sudah tidak sabar ingin segera ke Banda Aceh, dan kebetulan juga rumah kontrakan saya di Banda Aceh kebanjiran karena hujan lebat, kami memutuskan tak lama di Medan.
Pesawat yang membawa kami dari Pekanbaru mendarat mulus di Bandara Kuala Namu bersamaan dengan gerimis kecil yang mengguyur landasan pacu. Keluar terminal kedatangan, kami langsung menuju sebuah restoran cepat saji untuk mengisi perut yang keroncongan. Tak banyak rencana kami di Medan. Hanya kopdar dengan seorang blogger asal Medan, Mbak Noni di sebuah restoran India di sekitar Sun Plaza lanjut ke pool bus Sempati Star yang akan membawa kami ke Banda Aceh pada malam harinya.
Gerimis kecil yang mengguyur pinggiran kota Medan berubah menjadi hujan yang sangat lebat. Kami memutuskan naik taksi menuju kota Medan. Sebenarnya ada alternatif naik kereta api menuju kota, namun kami merasa lebih ekonomis jika naik taksi dan minta diantar langsung ke lokasi kopdar dengan Mbak Noni. Melihat cuaca di Medan yang sedang kurang bersahabat itu kami berangkat dari Kuala Namu lebih awal agar bisa tepat waktu sampai kota.
Benar dugaan kami, cuaca yang buruk itu menyebabkan jalanan kota macet saat kami mulai memasuki wilayah kota Medan. Padahal saat itu hari sudah semakin sore. Karena kami belum tahu lokasi tepat restoran India yang dimaksud Mbak Noni, kami turun di depan Sun Plaza dan menunggu dijemput Mbak Noni, baru bareng-bareng menuju ke lokasi.
Sampailah kami di restoran Cahaya Baru, sebuah restoran bercita rasa India yang cukup terkenal di Medan. Hujan yang sudah berhenti dan menyisakan hawa dingin membuat rasa lapar kami terbit. Langsung saja saya memesan segelas susu hangat dan keema naan, sedangkan istri memesan satu set mutton thali. Keema naan adalah roti naan atau semacam flat bread yang diisi campuran daging dan dihidangkan dengan saus seperti kari. Sedangkan mutton thali set adalah menu paket yang berisi nasi dan masakan dari daging kambing yang berempah. Rasanya cocok di lidah kami.
Semakin lama ngobrol sama mbak Noni dan Matt, ternyata keakraban mereka dan kekonyolan tingkah Matt yang diceritakan mbak Noni di blognya itu benar adanya. Seru sekali memang pasangan ini. Walaupun sebentar, pertemuan dengan pasangan ini sangat berkesan bagi kami. Sudah mau ketemuan, traktir kami, sampai ngantar kami ke pool bus lagi. Baik banget deh mereka. Kami berpisah di depan pool bus Sempati Star di daerah Pondok Kelapa, Medan. Sampai sekarang sih saya sudah ketemu dua kali sama mbak Noni dan Matt. Pertemuan kedua tak sengaja bertemu di Ace Hardware Sun Plaza beberapa bulan setelah pertemuan pertama saat saya sedang dinas di Medan. Sampai ketemu lagi mbak Noni dan Matt kalau kami main ke Medan lagi. Terima kasih banyak buat pertemuan singkatnya yang sangat menyenangkan.
Kini kami berduaan lagi. Menunggu jadwal bus berangkat, usai membayar tiket yang sebelumnya sudah kami pesan melalui seorang relasi yang bekerja di perusahaan bus tersebut, kami duduk-duduk di mushala sebuah SPBU dekat pool bus sambil melepas lelah. Sempati Star atau Bintang Sempati ini adalah sebuah perusahaan transportasi baru yang berpusat di Banda Aceh dan melayani trayek jarak jauh Banda Aceh – Medan PP, Medan – Takengon PP, dan Banda Aceh – Tapaktuan PP. Sebagai pemain baru di dunia transportasi, Sempati Star seperti memberikan standar baru bagi bus malam jurusan Banda Aceh – Medan. Pasalnya, bus ini sudah seperti bus-bus mewah yang ada di Pulau Jawa, dengan armada baru yang jalannya mulus, kursi sangat empuk, selimut tebal, dan yang paling penting menyediakan fasilitas wifi. Layanan yang langsung diikuti oleh bus-bus lain. Dibandingkan dengan bus-bus lintas Sumatera lain seperti jurusan Jambi – Padang yang pernah kami naiki misalnya, armada bus jurusan Medan – Banda Aceh terasa berada di kelas yang lebih tinggi. Saat itu kami naik bus kelas Super VIP seharga 200 ribu per orang. Perjalanan selama kurang lebih 10 jam kami lalui dengan kenyamanan maksimal dari Medan sampai di Banda Aceh.
Medan, 4 September 2013
***
Pagi itu, pertama kali kaki istri menjejak di tanah yang sudah saya injak selama kurang lebih 5 tahun, tanah endatu Aceh. Hari pertama di Aceh, bukannya kami isi dengan sesuatu yang lebih mengenalkan istri pada Aceh, bukan pula kami isi dengan istirahat secara seminggu lalu kami melakukan perjalanan ke 6 kota di Pulau Sumatera, tapi kami isi dengan kesibukan membersihkan rumah kontrakan yang terkena banjir. Anti klimaks banget kan?
Rumah kontrakan yang ditinggali saya dan 3 orang teman lain ini akan menjadi tempat tinggal istri juga selama berada di Banda Aceh. Karena saya masih cuti dan 3 teman saya kalau pagi sampai sore kerja di kantor, dan juga karena istri saya tidak betah melihat kekacauan di rumah kontrakan kami, maka saya pun terpaksa membantunya membersihkan rumah tersebut. Mulai dari ngepel kamar, ngepel semua ruangan di rumah itu kecuali 3 kamar teman saya, angkat-angkat dan geser-geser perabot, sampai jemur karpet-karpet berbau apek. Hebatnya istri saya, semua dilakukan tanpa mengeluh. Saya tahu dia capek (jangankan dia, saya saja capek setelah ber-honeymoon trip). Namun tetap saja dia dengan senang hati membersihkan rumah. Padahal rumah itu bukan rumah kontrakan kami sendiri. Ada penghuni lain yang seharusnya juga berkepentingan membersihkannya. Andai saya sendiri, ogah deh bersihin rumah itu. Padahal saya sudah memaksa istri untuk istirahat dulu biar tidak capek. “Gimana bisa istirahat kalau lihat kamar dan rumah kotor dan bau begini?”, begitu dia jawab. Ah, ternyata bersihin rumah kalau berduaan gini terasa romantis juga. Dan inilah akhir perjalanan honeymoon trip keliling Sumatera kami.
Banda Aceh, 5 September 2013
Honeymoon Trip Series:
- Day 1: Honeymoon Trip: Jambi Day 1
- Day 2: Honeymoon Trip: Jambi Day 2
- Day 3: Honeymoon Trip: Sawahlunto
- Day 4: Honeymoon Trip: Singkarak By Train
- Day 5: Honeymoon Trip: Antara Padang dan Bukittinggi
- Day 6: Honeymoon Trip: Bukittinggi Day 2
- Day 7: Honeymoon Trip: Pekanbaru Sepintas Lalu
- Sebuah Catatan Usai Berbulan Madu
Gono-gini Last Day:
Taxi KNO – Medan | 150 K |
Indomaret : Hexos, tolak angin, snacks | 27K |
Tiket Bus Sempati star Super VIP @200 K | 400 K |
Total | 577 K |
mantabh bener Mas. Hebat istrinya bisa bersihin rumah dengan sepenuh hati setelah seminggu jalan kesana sini..
Btw penasaran pengen ketemu Matt. Kalo Mba Noni dah pernah ketemuan di sini..
SukaSuka
Mungkin rasa gak nyaman liat rumah berantakan lebih besar daripada rasa capeknya mas. Jadi ya mau bersihin rumah itu.
Matt orangnya seru banget lho. Semoga kapan2 bisa ketemuan juga deh 😀
SukaSuka
Wah seru ya honeymoon-nya gak spt honeymoon sejuta umat, Bali & Lombok.. Haha..
SukaSuka
Ini honeymoon-nya menyesuaikan tujuan akhir yang mau ke Banda Aceh sih sebenernya. hehehe..
SukaSuka
foto makanan Indianya bikin lapar mas.. mana belum sarapan pula ini 😀
SukaSuka
Tadi pagi pun aku posting sambil menahan lapar. hehehe 😀
SukaSuka
Kalian berdua kapan main kesini berdua? Mumpung rumah lagi kotor nih #Eh
Pasti seru sekali ya ngobrol ngibril sama Noni & Matt 😀
SukaSuka
Ihhh.. Kami ke sananya kapan2 deh mbak *nyaingin PHP juga*
SukaSuka
“Gimana bisa istirahat kalau lihat kamar dan rumah kotor dan bau begini?”, sama dengan istriku Mas, hehe, rumah harus selalu bersih dan rapi
SukaSuka
Nah. Mungkin memang perempuan lebih suka seperti itu ya mas 😀
SukaSuka
Sekarang yang recommended bus Sempati Star itu ya ri?..wah jadi tambah penasaran pengin ketemu mbak noni dan matt 😀
SukaSuka
Yoi mbak. Sempati Star recommended banget. Yuk ke Aceh lagi bareng kami (mungkin) tahun depan..
SukaSuka
Kelihatan menyenangkan ya Mbak Noni dan Matt. Senyumnya kelihatan tulus. 🙂
SukaSuka
Menyenangkan banget kok emang mbak Noni dan Matt 😀
SukaSuka
Wah, asik ya kak honeymoonnya 😀
Jalan2 kesana kemari, hehehe…. 😀
Nanti honeymoonnya dilanjutin ke Papua aja kak biar tambah seru 😀
SukaSuka
Semoga bisa segera ke Papua deh kami. Makasih sudah mampir 😀
SukaSuka
ngepel dan nguras air itu honeymoon terbaik lho sepanjang sejarang Indonesia merdeka..ciyus..
SukaSuka
Hahahaha.. Apapun itu disyukuri aja lah Bang asal bersama-sama.
SukaSuka
Wah kemarin sempat ke Pekanbaru toh mas. Gak sempat kopdar kita yah ehehe
SukaSuka
Aaaakkk.. Iya. Lupa kalau ada kamu di sana. Kapan2 lah kalau kami ke Pekanbaru lagi kita kopdar 😀
SukaSuka
Siap! Kabarin aja ya kalo main2 ke Pekanbaru 🙂
SukaSuka
pengen lho ketemu pasangan mbak noni dan kak matt… kayaknya orgnya asik ya 😀
SukaSuka
Diagendakan saja ketemu mas kalau pas main ke Medan. Seru banget mereka 😀
SukaSuka
Ah senang nya istri giat kerja bakti hahaha, kalo bus nya bagus kayaknya perlu di coba nich ke aceh naik bus 🙂
SukaSuka
Alternatifnya memang gitu om Cum kalau mau ke Aceh. Lebih ekonomis naik bis dari Medan biasanya. Karena tiket pesawat ke Aceh biasanya relatif lebih mahal.
SukaSuka
kita cuman punya satu foto bareng ya Ri? haha
SukaSuka
Iya mbak. Tuh, banyak yg jadi pengen ketemuan sama mbak Noni dan Matt tuh. Hehehehe
SukaSuka
kalau ke Medan Insya Allah kan bisa ketemuan ya
SukaSuka
Semoga kami juga bisa segera main ke Medan lagi dan ketemuan sama mbak Noni dan Matt lagi 😀
SukaSuka
ciyyee….
salam kenal and jangan lupa mampir ke –> katamiqhnur.com yaa..
SukaSuka
Salam kenal juga.. Makasih sudah mampir 😀
SukaSuka