Sunrise Romantis di Pulau Weh


Traveling bersama pasangan memang paling enak di tempat yang sepi, private, dan eksotis. Apalagi gratis. Pasti jadi lebih romantis. Jika jalan-jalan ke Sabang, Pulau Weh, di ujung barat Indonesia sana, ada satu tempat nih yang saya rekomendasikan untuk bersantai romantis bersama pasangan. Namanya Benteng Jepang.

Good morning sunshine

Good morning sunshine

Benteng Jepang ini adalah salah satu tempat favorit saya saat berkunjung ke Sabang. Selain relatif sepi dibanding dengan destinasi wisata lain yang ada di Sabang, saya paling suka melihat matahari terbit dari sini. Ya, terletak di sisi timur pulau Weh, bisa saya katakan kalau lokasi ini menawarkan pemandangan sunrise paling cantik di Sabang. Paling cantik karena matahari saat terbit terlihat dari balik gunung Seulawah pada saat tertentu. Biasanya sih saya ke sana tidak ditemani oleh pasangan. Tapi kali ini, saya ajak istri menyapa mentari pagi dari sini. Saya tunjukkan damainya menyaksikan panorama pagi di tempat ini.

Kami berangkat menuju Benteng Jepang ini agak terlambat. Semburat warna merah sudah menodai langit pagi itu. Untung tempat kami menginap, Santai Sumur Tiga, berjarak tempuh hanya beberapa menit dari Benteng Jepang yang terletak di kawasan Anoi Itam. Sesampainya di sana pun ternyata tepat saat sang surya menampakkan wujudnya dari balik cakrawala. Dan serunya, hanya kami berdua yang berada di sana.

20140223-IMG_8417

Pagi di Benteng Jepang

20140223-IMG_8418

Cantik di balik pepohonan

Bisa dibilang saat itu adalah pertama kalinya kami berdua menyimak sunrise setelah menjadi pasangan suami istri. Pagi yang sangat damai. Memandangi mentari yang naik perlahan, sesekali diselingi suara deburan ombak di kejauhan, nyiur melambai di hadapan kami, dan duduk bersanding bersama pasangan, ahhh.. dunia terasa milik berdua. Yang lainnya ngontrak dan nge-kos deh 😀

Namun, mendadak suasana romantis yang terbangun oleh peristiwa alam itu berubah menjadi kekonyolan saat kami berdua foto-foto heboh ala pre-wedding bertema joget India. Maklum saja, dulu sebelum menikah kami tidak mengkhususkan membuat foto pre-wedding. Awalnya sih kami berfoto mesra dan berpose malu-malu. Lha kok lama-lama posenya jadi malu-maluin ya? Mumpung sepi dan bawa tripod, boleh dong kami berekspresi. Andai ada backsound lagu India, pasti makin seru. Kira-kira jika anak kami lahir nanti, dia malu gak ya punya bapak dan ibuk yang berpose ala penari India gini? Simak aja foto-foto kami berikut ini 😀

Sabang, 23 Februari 2014

20140223-IMG_8395

Dari balik benteng

20140223-IMG_8398

Pose mesra

20140223-IMG_8404

Masih mesra

20140223-IMG_8401

Paling mesra

20140223-IMG_8402

Mulai konyol

20140223-IMG_8442

Pre-wedding a la joget India

20140223-IMG_8444

Menghayati peran jadi penari India

20140223-IMG_8448

Alhamdulillah saya kuat gendong istri

20140223-IMG_8453

*backsound lagu Koi Mil Gaya*

20140223-IMG_8460

Berpelukan