Biduk Kehidupan
Bagi masyarakat kepulauan yang cukup jauh dari ingar bingar kehidupan kota, alat transportasi laut adalah hal yang paling penting. Seperti di Pulau Breueh, sebuah pulau dalam gugusan Pulo Aceh yang berada di sebelah barat laut kota Banda Aceh. Setiap pagi, biduk berisi hasil tangkapan nelayan dari pulau ini berlayar menuju kota Banda Aceh. Biduk tersebut berlabuh di pelabuhan ikan. Usai menjual ikan, biduk tersebut menunggu sampai siang untuk kembali lagi ke pulau. Dari pagi sampai siang, biduk diisi kembali dengan barang-barang kebutuhan masyarakat pulau. Dari mulai sembako, bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata, sampai barang kebutuhan tersier seperti motor, televisi, dan alat elektronik lainnya. Bagi kita, mungkin biduk ini adalah biduk biasa. Tapi bagi mereka, biduk ini adalah biduk kehidupan. Tanpanya, kehidupan di masyarakat kepulauan tidak bisa mengejar zaman.
Foto ini diunggah untuk meramaikan event Turnamen Foto Perjalanan Ronde 59 : Biduk, dengan Danan Wahyu sebagai tuan rumahnya.
Keren antara judul-foto dan ceritanya Mas.
SukaSuka
Pengen banget main ke gugusan pulau kecil di Aceh… tiap pulang rasanya tu pengen berlama2 apa daya liburan waktunya pendek..banyak yg pengen diliat n danànya mepet….
#malahcurhat
SukaSuka
Keren banget, pengen rasanya kesana melihat kehidupan masyarakat lokal ..Love Indonesia
SukaSuka
huhuhuhu belum nyampe ke sini
SukaSuka
vote Ari untuk jadi host Turname Foto Perjalanan selanjutnya
SukaSuka
Keren ya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
keren, saya juga masih sering lihat pemandangan seperti ini di daerah asal saya maluku utara, kalau mau kemana2 nyebrang naik speed atau kapal motor 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Great interpretation Mas. Hidup mereka bergantung sekali dengan biduk itu, entah apa yang terjadi kalau ada gangguan terhadapnya. Well, semoga saja tidak :)).
SukaDisukai oleh 1 orang
Di Pulau Breueh ada wisata apa aja, Bang? Waktu maen ke Banda, ngga sempet mampir euy
SukaSuka
Wisata di Pulau Breueh bisa dilihat di sini https://buzzerbeezz.com/2012/09/24/panduan-singkat-wisata-ke-pulau-breueh/
SukaSuka
Uh, endingnya mengutarakan kalau Biduk itu sebagai tempat yang sangat berpengaruh untuk kehidupan masyarakat sana a :’
SukaDisukai oleh 1 orang
“Breueh” itu cara bacanya gimana ya kak? Kekya perlu deh memberikan keterangan cara baca nama nama dalam bahasa daerah.. Roaming soalnya hahaha
SukaSuka
Bacanya: breh (e-nya seperti e di kata benang)
SukaSuka