Piknik Asyik di AEON Mall BSD
Gak terasa ya sudah akhir pekan ketiga di bulan ramadhan. Biasanya sih kami kalau akhir pekan piknik keluarga. Tapi selama bulan puasa, pikniknya kami stop dulu deh. Daripada buat piknik, lebih bagus buat beribadah kan ya waktunya *kemudian tidur*. Lho kok tidur? Iya, kan tidur pas puasa termasuk ibadah? Haha..
Tapi, walaupun kami tidak piknik akhir pekan ini, saya mau cerita ah tentang piknik beberapa pekan yang lalu. Kalau biasanya kami piknik ke taman atau beberapa waktu lalu ke Kota Tua Jakarta, kali ini kami piknik ke salah satu mall baru yang sedang nge-hits banget di kawasan BSD City. Tak lain tak bukan adalah AEON Mall.
Berbekal melototin google maps dan ngapalin rute semalaman, kami berhasil mencapai AEON Mall hanya dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari tempat tinggal kami di kawasan Bintaro. “Beneran itu mall-nya? Kok letaknya kayak in the middle of nowhere gitu. Itulah kesan pertama melihat bangunan AEON Mall dari kejauhan. Memang, di sekitar bangunan megah AEON Mall masih berupa tanah lapang dan gersang yang kosong. Mirip-mirip letak IKEA-lah. Sendirian di tengah padang gersang *halah*.
Memasuki areal parkir, tepat seperti dugaan kami. Rame banget. Masuk parkir aja antri lama. Cari spot parkir juga susah. Terbukti bukan betapa nge-hits-nya mall ini. Baru pukul 11 siang aja ramenya udah kebangetan. Bahkan, denger-denger, di beberapa tempat di dalam mall juga antrian bayar di kasir dan antrian makan di restoran juga mengular.
Tapi ternyata, saat kami masuk mall belum tidak terlihat antrian panjang. Kelihatannya malah biasa saja. Rame sih, tapi ya gak rame banget seperti yang diceritain orang-orang. Mungkin juga karena emang masih agak pagi. Berbeda dengan mall kebanyakan yang kurang memiliki ciri khas, AEON Mall ini kental berciri khas jepang-jepangan. Tentu saja, karena investor AEON Mall ini memang berasal dari Jepang.
Sebelum menentukan mau ke mana, mau makan di mana, mau nongkrong di mana, kami keliling dulu dong sambil window shopping. Namun, tak lama kami berkeliling, tergodalah kami dengan sms promosi buy 1 get 1 drink di Starbucks. Daripada promonya mubazir, akhirnya kami nongkrong di Starbucks. Bara yang biasanya susah diajak duduk lama (maunya jalan-jalan terus), ajaib, selama nongkrong di Starbucks dia anteng lho. Tau aja kalau bapak ibuknya pengen nongkrong lama.
Selain window shopping, rencana kami ke AEON Mall adalah nyobain salah satu ramen yang direkomendasikan di artikel qraved. Maka, berburu ramenlah kami di Ramen Village AEON Mall lantai 3. Jujur, masuk ke area Ramen Village ini membuat makin bingung. Semua ramen yang ditawarkan bermacam restoran tampak sangat menggoda. Potongan daging ditemani mie ramen bercampur kuah gurih dan panas seperti ngawe-awe dan bilang “ke sini masss… nikmati aku… jamah aku… dijamin puas…” *sounds wrong*.
Cukup lama kami memutuskan mau makan ramen di mana bahkan sampai shalat istikharah segala. Setelah berkeliling selama 2 kali, akhirnya kami memantapkan hati memasuki restoran Ramen Seirock-Ya. Tulisan No Pork Ramen yang terpampang nyata di depan restorannya mampu memantapkan hati kami. Saya memesan Toripaitan Ramen Extreme dan istri memesan Toripaitan Ramen Miso. Dan, biar menambah kesan irit romantis, kami memesan minum hanya 1 gelas. Bukan, bukan karena pelit lho ya, biar bisa segelas berdua gitu maksudnya *dijelasin*. Dan rasanya, enak! Worth it lah sama harganya.
Saya pribadi selalu menilai kualitas dan kenyamanan mall dari toilet dan mushala-nya. Usai makan, saya sempatkan shalat dzuhur di mushala. Jika dulu mushala di mall jadul letaknya antah berantah (entah di basement atau di pojokan parkiran), di AEON Mall, layaknya mall kekinian, mushala-nya luas, nyaman, dan letaknya gampang dijangkau. Dari Ramen Village, tinggal ngesot saja saya ke mushala yang sama-sama terletak di lantai 3. Sayang saya tidak sempat menilai toiletnya, karena memang sedang tidak kebelet. Tapi yang saya lihat, ada ruang toilet khusus untuk anak kecil yang terdapat toilet duduk rendah.
Lain saya, lain pula istri saya. Jika saya menilai mall dari mushala-nya. Istri menilai mall dari nursery room-nya. Maklum, sejak memiliki Bara, nursery room sangat krusial bagi keberlangsungan ASI Bara selama jalan-jalan di mall. So far sih nursery room mall sekitaran Bintaro dan Serpong yang paling bagus ya di Bintaro Exchange. Tapi setelah berkunjung ke AEON Mall, nursery room BxC jadi kalah. Berdasarkan testimoni istri, nursery room di AEON Mall memiliki beberapa kelebihan, yaitu ruang menyusuinya luas dengan interior menarik, 1 ruangan untuk 1 ibu menyusui dan bayinya, sofanya empuk banget, dan ruang ganti diaper-nya dibedakan dengan ruang menyusui. The best nursery room yang pernah kami kunjungi so far deh.
Setelah shalat dan menunggu Bara minum ASI, kami lanjut berkeliling di lantai lainnya. Bukan hanya restoran bertema jepang yang berjejer baik di lantai bawah maupun di lantai atas, toko-toko yang jual pernak-pernik bertema Jepang pun berjejer di sana. Salah satunya mainan action figure anime. Tak tahan melihat action figure skala 1 banding 1 dari beberapa tokoh komik, saya pun mengajak Bara untuk berfoto bareng tokoh komik itu.
Asyik berkeliling, kami baru sadar kalau Bara sudah tertidur manis dalam gendongan saya. Mungkin kecapekan. Saatnya pulang kalau begitu, sebelum lalu lintas mulai padat. Oh iya, selain beberapa nilai plus seperti kenyamanan nursery room di atas, ada juga kok nilai minus AEON Mall. Salah satunya adalah susahnya sinyal ponsel. Saya yang memakai provider milik BUMN yang dikenal memiliki jaringan terluas saja tidak mendapat sinyal di sana! Asal bukan buat janjian, sepertinya masalah sinyal ini tidak terlalu mengganggu. Toh, kalau mau pamer foto selfie bisa dilakukan setelah pulang dari AEON Mall.
Ini pengalaman kami main ke AEON Mall. Sudah pada main ke sana belum?
Belum sempet mampir kesana.
SukaSuka
Mushalla nyaman sekarang berjibun, mulai SMS, Lippo Supermall, sampai TerasKota juga. Mushollanya bersih, wangi lagi.
SukaSuka
Iya mas. Mall yg baru dibangun beberapa waktu terakhir emang bagus2 mushalanya. Gak kayak mall lama
SukaSuka
Soalnya yang dulu gak mikir soal ibadahnya mau kemana. Yang di Semanggi aja mushollanya enak, tapi jauh di lantai paling atas.
SukaSuka
Aaaaaakkk aku juga mau ke AEON Mall !!! Sek sek, ambil kostum harajuku-nya dulu #halah
SukaSuka
Pake kostum nobita aja Nug, gampang. Hehehe
SukaSuka
Tinggal kaos sama hot pants ya wkwkwk
SukaSuka
Kaosnya warna kuning 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Sudah dong Mas, in the 2nd day since its grand opening dan itu jadinya… ruame banget… kita jadi sumuk di sana dan agak bersumpah untuk tidak datang ke sana lagi sebelum suasana jadi sedikit lebih… manusiawi *oke ini lebay*.
Tapi sumpah ramai banget, kayaknya semua orang pada ke sana padahal menurut kami tenant-nya di sana tidak jauh beda dengan mal-mal upper class yang ada di Jakarta. Bahkan tenant yang di mal biasa cenderung sepi, saat di Aeon Mall malah antrian mengular. Pengalaman yang slightly unpleasant jadi saya agak wow juga baca postingan ini; serius itu foto bareng Doraemonnya di sebelah mana? :haha.
Soal parkir dan sinyal ponsel dan keadaan yang “in the middle of nowhere” mungkin tak usah dibahas lagilah ya Mas, ternyata masih belum berubah :hihi. Tapi syukurlah kalau fasilitas di sana seperti toilet, mushola dan ruang laktasi semua dalam keadaan jempolan. Sip, deh :hehe.
SukaSuka
Satu lagiiii, cari taksinya susaaaah! Gara sampe pasang badan mangkal di jalanan demi dapet taksi hahahaha x))))
SukaDisukai oleh 1 orang
Haa?!! Mungkin karena pas rame banget kali Dit, makanya susah nyari taksi. Atau… karena faktor “in the middle of nowhere”? Hahaha..
SukaSuka
untungnya dapat yah dit taxinya 😀
SukaSuka
Untunglah saya berhasil :yosh!
SukaSuka
Wuih.. kekinian banget sih kamu Gara, 2nd day buka udah main ke sana aja. Hahaha..
Foto sama Doraemon di lantai 2. Di lokasi Dept Store gitu yang bagian mainan-mainan. Yah, berkunjung ke lokasi yang sama tapi beda waktu bisa bikin berbeda pengalaman sih.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya Mas, beda pengalaman banget :hehe.
SukaSuka
Iya ni mall kyknya lg nghits bgt ya. Daya tariknya krn faktor jepang2annya itu kali ya
SukaSuka
Bener banget! Berasa di Jepang deh kalau ke sini 😀
SukaSuka
Di Serpong dan sekitarnya AEON ini sedang ngehits habis, ya Mas? Jadi penasaran juga pengen datang 🙂
SukaSuka
Hits banget mbak. Nunggu udah berkurang ramenya aja mbak kalau mau ke sana biar lebih nyaman 😀
SukaSuka
Kesana waktu pembukaan hari pertama. Parkiran penuh, ngantri, dan di dalemnya lebih mirip pasar tumpah. Kapan2 balik lagi kalau udah normal :))
SukaSuka
Pasti kalau kondisinya rame gitu jadi gak nyaman ya Wir
SukaSuka
Mending dateng pas weekdays and siang huahaha …
SukaSuka
kalo mall di surabaya jarang banget ada musholla yang bagus
SukaSuka
Semoga menjadi perhatian bagi pengusaha mall di Surabaya deh 😀
SukaSuka
amin 🙂
SukaSuka
kayaknya baru ya Ri? seingatku dulu pas muter2 bintaro belum ada gitu.. *halah*
intinya, klo kemari, aku harus bawa istriku.. biar doski sibuk ama ramen :))
SukaSuka
Baru banget bang. Baru sekitar 2 bulanan lah bukanya. Ini di kawasan Serpong bang, bukan Bintaro.
SukaSuka
Lengkap banget Mas! 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
yang paling menarik itu Sakura Garden Illumination nya… :doh:
SukaSuka
Nah! Aku belum pernah tahu tuh.. Pas ke sana siang soalnya. Hehehe
SukaSuka
astagaaa dedekk bayii, kamu sudah super eksis, udah main ke AEON ajaa, ketemuu ontii tapi belumm :(( ahhahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Ahahahaha.. Ayo Ontii ketemuan.. 😀
SukaSuka
Jarak antara ikea ke aeon berdekatan gak bun?
SukaSuka
Letak IKEA dan AEON agak jauh mbak. Dan maaf, saya ini lelaki, jangan dipanggil bun ya.. Hehehe 😀
SukaSuka
HITS!
beberapa kali sengaja ke sana tapi mengurungkan niat karena penuh dan susah cari parkir mobil. mungkin harus pas hari kerja biar sepi sekalian. 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Sampe sekarang sepertinya masih rame banget ya Chan..
SukaSuka
Alhamdulilah
sudah ke taman sakura yg ngehits itu
hahahha
tapi aku lbh milih mall outdoor di samping aeon sih lbh sejuk dan sepi
SukaSuka
Walah… Kami malah yang kelewatan
SukaSuka
Koq gak foto di temoat yang background nya bunga sakura?? Antri bgt tuh., oadahal cuman latar doang.. hehehehe
SukaSuka
Iya, kelewatan gak foto di sana. Kapan2 deh kalau ke sana lagi baru foto2. Kalau udah gak antri sih. Hehehe..
SukaSuka
Mallnya gaya gaya jepang gitu ya mas. Itu namanya gak baca’able’ banget Aeon, mungkin supaya anti mainstream dari nama-nama mall yang ada sebelumnya #eh
SukaSuka
Nama Aeon emang mengacu pada nama mall yang ada di Jepang sana, yaitu Aeon juga. Tapi bacanya gak ribet sih. Aeon dibaca ion kok.
SukaSuka
Ping balik: Relaks Sejenak di BSD City | Jejak BOcahiLANG
Ada Doraemonnya 😀 btw, si kecil Bara makin ganteng euy 🙂
SukaSuka
Btw emang bener nih kata Gara, ada juga kenalan yang tinggal di deket sini ngomel2 pas baru buka tuh Aeon … bener2 ngantri dari jalanannya haha!
Btw di ramen village emang banyak banget pilhan ampe bingung ya … pilhnya dari yang jumlah pengunjung di dalam deh hehe …
SukaSuka
Ping balik: Rangkuman Perjalanan 2015 | The Science of Life
Ping balik: Stay at Home, Stay Healthy | The Science of Life