Peduli dan Berbagi di Yayasan Sayap Ibu Bintaro


Wajah Jelita sumringah saat meniup lilin yang menyala di atas kue ulang tahun yang kami bawa. Ia mewakili Faiz, salah seorang sahabatnya yang berulang tahun, meniup lilin. Mendengar lagu Selamat Ulang Tahun dinyanyikan, keceriaan Faiz yang sedang dipangku Hendra muncul. Berdekatan dengan ulang tahun Faiz pula, yayasan tempat mereka tinggal, Yayasan Sayap Ibu Bintaro, juga merayakan ulang tahun yang ke-60.

Usai meniup lilin, acara dilanjutkan dengan membaca dongeng. Marcell tampak serius membaca buku dongeng yang kami bawa. Sementara itu, di sudut ruangan, Nurul asyik mendengarkan Gilang yang bercerita tentang Bintang Kedelapan yang sinarnya redup dan bertubuh kecil. Suasana pagi yang cerah itu menjadi sangat ceria.

Yayasan Sayap Ibu 1

Jelita meniup lilin ulang tahun

***

Beberapa waktu lalu, saya bersama Wishnu, Gilang, Hendra, dan Aga, berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu Bintaro. Kunjungan kami tersebut dalam rangka melaksanakan community based project mata kuliah Kepemimpinan. Kami memilih berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu Bintaro karena ingin mengenal lebih dekat dengan anak-anak penyandang disabilitas dan mengajak teman-teman lain untuk peduli dan ikut berbagi dengan anak-anak tersebut.

Yayasan Sayap Ibu telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah memiliki 3 cabang. Salah satunya adalah cabang Provinsi Banten yang berada di kawasan Graha Raya, Bintaro. Yayasan Sayap Ibu Bintaro (YSIB) memiliki fokus menampung dan merawat anak cacat ganda terlantar, merehabilitasi dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kemampuan anak dengan bantuan ahli di bidang kesehatan dan pendidikan, serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam menyikapi anak yang berkebutuhan khusus. Tak kurang dari 30 anak diasuh di Panti Penyantunan dan Rehabilitasi Anak Cacat Terlantar yang dikelola oleh YSIB.

Yayasan Sayap Ibu 2

Marcell asyik dengan buku dongengnya

Yayasan Sayap Ibu 5

Hendra, teman saya, memangku Faiz yang sedang berulang tahun

Sehari-hari anak-anak tersebut memiliki berbagai macam kegiatan. Saat kami datang pertama kali, beberapa hari sebelum acara community based kami lakukan, terlihat beberapa anak menjalani terapi. Ada yang melakukan hydrotherapy di kolam yang beberapa waktu lalu sempat diliburkan karena sedang direnovasi. Ada pula yang menjalani terapi audio dan visual di ruangan khusus. Saat itu terlihat tak banyak anak yang sedang menjalani terapi karena ada pula yang menjalani perawatan check up rutin di rumah sakit. Beberapa yang lain malah sedang melaksanakan kegiatan di luar seperti belanja di pasar.

Saya baru kali ini melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan anak-anak penyandang disabilitas. Ada sesuatu yang menyadarkan saya. Dulu saya tak pernah berpikir bagaimana kehidupan anak-anak penyandang disabilitas ini.  Setelah kunjungan ke sana, saya jadi tahu bahwa mungkin mereka memang mengalami keterbatasan, tapi ternyata mereka juga memiliki kehidupan layaknya orang normal seperti sekolah dan belajar, bermain, bersosialisasi, beraktivitas di luar seperti berbelanja, dan sebagainya. Bahkan mungkin di sisi lain, hidup mereka lebih berarti dibandingkan orang lain karena mereka memiliki semangat hidup yang menyala terang dan menginspirasi banyak orang.

Yayasan Sayap Ibu 3

Nurul dan Jelita suka juga difoto. Senyum mereka manis sekali ya..

wpid-img-20151024-wa0007-12.jpg.jpeg

Gilang, teman saya, membacakan dongeng untuk Nurul

Setelah selama 5 hari dalam seminggu mereka melakukan kegiatan terapi dan sekolah, pada hari sabtu dan minggu mereka mendapatkan jatah libur. Pada saat hari libur inilah kami mengambil kesempatan untuk mengenal lebih dekat anak-anak penghuni panti YSIB. Selain acara ulang tahun dan membaca dongeng, kami juga menyampaikan donasi yang berhasil kami kumpulkan kepada YSIB.

Bagi saya, kepemimpinan bukanlah melulu tentang memimpin, mendisiplinkan, dan menakhlukkan orang lain. Tapi, pemimpin yang baik adalah yang mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu untuk lebih peka terhadap orang yang membutuhkan, termasuk anak-anak penyandang disabilitas ganda di YSIB. Syukur-syukur apa yang kami lakukan ini dapat juga mempengaruhi orang lain untuk lebih peduli terhadap mereka.

Sampai jumpa lagi Jelita, Faiz, Nurul, Marcell, dan teman-teman lainnya.

Yayasan Sayap Ibu 4

Wajah-wajah ceria anak-anak hebat

Yayasan Sayap Ibu Bintaro
Jl. Graha Raya Bintaro No. 33 B
Pondok Kacang Barat
Tangerang Selatan

Rekening Donasi:

BCA: 603-0306-072
BNI: 031-662-6087
Bank Permata: 0701-621-255
BRI: 0393-0100-0018-303
BTN: 00519-0130-000-0080