3 Tempat Wisata Belanja Seru dan Unik di Bandung


“Iya Pak, di sini banyak sekali tamu dari Malaysia. Tujuan mereka ke sini ya belanja”, kata seorang resepsionis hotel saat saya tanyai tentang tetamu yang sedang menunggu check in di lobby. Saat itu akhir pekan, dan memang lobby hotel tempat saya menginap penuh dengan turis, yang kebanyakan bukan turis lokal. Mungkin mereka serombongan. Logat melayu sayup-sayup pun masih terdengar saat saya usai check in dan berjalan menuju kamar.

Ya, Bandung sudah lama menjadi magnet wisatawan sebagai kota destinasi belanja. Bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Beberapa tahun terakhir, banyak sekali turis dari negeri jiran yang bertandang ke sana. Pilihan tempat belanja, tentu saja sangat banyak. Mulai dari berderet factory outlet di jalan Dago misalnya, mall bergaya mewah, sampai pasar modern yang sederhana pun ada di Bandung. “Oh, you’re from Indonesia? I often visit Bandung to shop. I love shopping at the factory outlet there”, pengakuan seorang chinese Malaysia pemilik sebuah distro di Melaka kepada saya saat saya berkunjung ke outletnya suatu ketika. Sebuah bukti bahwa Bandung memang menjadi tujuan belanja warga negeri jiran.

Saya pribadi cukup sering berkunjung ke Bandung. Tapi, kalau untuk tujuan khusus berbelanja, baru beberapa kali saya lakukan. 3 tempat berbelanja di Bandung yang seru dan unik di kota Bandung adalah Pasar Cimol Gedebage, Pasar Baru, dan Cihampelas Walk.

Cimol Gedebage

cimol gedebage

Pasar Cimol Gedebage ( sumber: http://bandung.panduanwisata.id/ )

Berbeda dengan tempat berbelanja lain yang menjual barang-barang brand new, para penjual di Cimol gedebage ini menjual barang-barang fashion bekas. Barang fashion bekas ini dijual dengan harga yang cukup murah, dan jika pintar menawar, akan mendapat harga yang sangat murah. Terletak di belakang Pasar Gedebage di sisi jalan Soekarno-Hatta, Cimol sebenarnya adalah plesetan dari Cibadak Mall. Dulunya, Cimol memang terletak di kawasan Cibadak. Namun, sejak tahun 2000an, Cimol pindah ke kawasan Gedebage. Sekitar 2 tahun lalu, saya khusus ke Bandung untuk ke Cimol ini dengan penuh perjuangan, karena lokasinya yang jauh dari pusat kota.

Berawal dari rencana saya pergi ke Beijing pada musim dingin, tentu saya membutuhkan pakaian hangat. Tapi untuk membeli pakaian winter baru bukan pilihan saya, selain karena jaket winter baru harganya relatif mahal, saya pun merasa belum terlalu butuh. Toh jaket itu pun nantinya tidak akan saya pakai dalam jangka waktu panjang dan lama. Kecuali nanti, jika ada rejeki kuliah lagi di luar negeri atau bakal sering traveling ke luar negeri yang bersalju, barangkali saya akan membeli jaket winter yang baru dan lebih berkualitas.

Walaupun menjual pakaian bekas, tapi jangan bayangkan pakaian yang jelek, kotor, dan tak laik pakai. Bukan hanya bermacam jenis pakaian yang terlihat masih sangat bagus, segala jenis fashion ada di sini. Sebut saja, berbagai macam jenis jaket, celana, baju, kemeja, ada semua di sini. Tak jarang pakaian branded pun dapat ditemukan di sini. Tinggal bagaimana jelinya pembeli mencari barang terbaik.

Untung saya ditemani istri ke sana. Dari satu toko ke toko lain, kami melihat-lihat tanpa terburu-buru. Cukup lama kami di sana. Hasil dari kejelian dan kecermatan istri menawar, akhirnya kami membeli 2 buah down jacket (jaket musim dingin berisi bulu angsa) seharga 50 ribu per buah, sebuah syal berbahan cashmere seharga 15 ribu, dan 1 buah celana panjang hitam seharga 50 ribu untuk saya kuliah dan kerja. Bahkan jaket dan celana saya bermerk Uniqlo lho. Murah bukan? Padahal harga bukaan dari penjualnya cukup mahal lho, sampai ratusan ribu rupiah.

Sesampai di rumah, langsung deh down jacket-nya saya antar ke tempat laundry untuk dicuci khusus. Malah lebih mahal biaya nyucinya daripada harga jaketnya. Haha..

Pasar Baru Trade Center

pasar baru

Pasar Baru Trade Center ( sumber: http://www.pasarbaru-bandung.org/ )

Kalau Jakarta punya Pasar Tanah Abang, Bandung punya Pasar Baru. Pasar Baru adalah pasar bersejarah di Bandung. Pasar yang dahulu bernama Pasar Baroeweg ini sudah ada sejak 1896. Sejak dulu sampai sekarang, Pasar Baru dikenal sebagai pusat perbelanjaan pakaian jadi. Letaknya yang strategis menjadi salah satu kelebihannya. Berada di sisi Jalan Otto Iskandar Dinata, pasar yang sudah bertransformasi nama menjadi Pasar Baru Trade Center ini dapat ditempuh dengan jalan kaki dari Alun-alun Bandung, Jalan Braga, dan Jalan Asia Afrika.

Saya berkunjung ke pasar ini beberapa waktu lalu saat ber-family traveling bersama istri dan Bara, anak saya yang saat itu masih berusia 5 bulan. Walaupun akhir pekan, tapi suasana pasar tidak terlalu ramai. Ramainya jauh lebih manusiawi dan nyaman lah untuk kami yang mengajak bayi dibandingkan dengan keramaian Pasar Tanah Abang kala akhir pekan. Saking nyamannya, sambil menunggu istri yang berbelanja, Bara tertidur pulas di gendongan saya.

Pasar Baru Trade Center ini terdiri dari 8 lantai. Tapi kami hanya menjelajah lantai basement dan lantai 1. Di 2 lantai tersebut, pakaian yang banyak ditawarkan adalah pakaian muslim.  Berbekal keahlian menawar, istri pun mendapatkan beberapa lembar pakaian dengan harga yang relatif murah dan berkualitas bagus. Apalagi saat kami ke sana menjelang bulan ramadhan. Sekalian belanja pakaian untuk lebaran deh.

Selain dapat berbelanja pakaian, pengunjung juga dapat berbelanja jajanan khas Bandung di fasilitas penunjang yang menjual berbagai jajanan khas Bandung. Lengkap bukan, usai belanja pakaian bisa sekalian belanja oleh-oleh?

Cihampelas Walk

Cihampelas-Walk-2

Cihampelas Walk ( Sumber: http://anekatempatwisata.com/ )

Lokasi Cihampelas Walk tidaklah asing bagi saya. Setiap saya naik shuttle bus dari Bintaro  ke Bandung, saya selalu turun di Jalan Cihampelas. Sejak dulu, Cihampelas sudah dikenal sebagai lokasi berbelanja di Bandung. Sepanjang jalan Cihampelas terdapat berbagai macam toko penjual pakaian terutama jeans. Namun, yang paling nyaman dan seru untuk belanja di kawasan jalan Cihampelas adalah Cihampelas Walk.

Walaupun termasuk mall yang berusia relatif muda, namun Cihampelas Walk sudah menjadi salah satu ikon kota Bandung dan ikon utama Jalan Cihampelas. Mall modern yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2004 ini memiliki konsep wisata shopping for fun, yang bukan hanya menawarkan tempat-tempat belanja seperti mall pada umumnya, juga menawarkan lokasi untuk tempat belanja, hiburan, restoran, dan bahkan hotel untuk menginap. Di bagian luar bangunan mall, terdapat area hijau berupa tetaman yang melengkapi Cihampelas Walk sebagai sebuah tempat wisata yang komplit.
Saya sebenarnya belum pernah berkunjung ke Cihampelas Walk. Bukan karena tidak ingin berkunjung ke sana, tapi karena memang belum ada kesempatan saja. Melihat konsep shopping for fun di sana, sepertinya seru jika saya mengajak jalan-jalan istri dan Bara ke sana. Tidak perlu mikir kepanasan dan berdesak-desakan. Cocok untuk wisata keluarga. Sambil belanja bisa sekalian berwisata. Lebih seru lagi jika sekalian menginap di hotel yang berada 1 kompleks dengan Cihampelas Walk. Bisa jadi ide staycation seru nih.