Berpetualang Seru di Batu Secret Zoo

“..Langkahkan kakimu bertualang di Secret Zoo, mengenal semua satwa dunia di Batu Secret Zoo..”

Ini adalah kutipan lirik theme song Batu Secret Zoo yang diperdengarkan non-stop selama kami pelesiran ke sana beberapa waktu lalu. Saking seringnya dengar lagu ini, sambil nulis ini pun jadi berdendang sendiri.

Batu Secret Zoo

Ya, sesuai lirik lagunya, berwisata di Batu Secret Zoo memang seperti berpetualang mengenal satwa-satwa di seluruh dunia. Saya dan istri saja yang sudah dua kali piknik ke sini tak merasa bosan. Apalagi buat Bara, anak kami yang berusia hampir 3 tahun, yang baru pertama kali berkunjung ke sini.

Matanya langsung berbinar-binar melihat satwa-satwa yang belum pernah dilihat sebelumnya. Mulutnya tak berhenti berceloteh, bertanya apa saja yang terlintas di pikirannya. Dan kaki mungilnya, seolah tak punya capek, bergerak lincah menjelajah. Itulah polah Bara menikmati semua hal baru di Batu Secret Zoo.

Foto keluarga tapi Bara lagi gak mau difoto (taken by: Rifqy)

Di lorong savannah (taken by: Rifqy)

Konsep “rahasia” yang diusung Batu Secret Zoo memang menjadikan pengalaman berkunjung ke kebun binatang terasa berbeda. Alih-alih menata kandang hewan urut berjejer layaknya kebun binatang biasa, Batu Secret Zoo menatanya secara unik dan mengulik rasa keingintahuan pengunjung. Banyak kandang hewan yang ditata agak tersembunyi. Penataan hewan yang menjadi satu dengan suatu wahana permainan, termasuk salah satu cara cerdas Batu Secret Zoo menawarkan sisi lain sebuah kebun binatang. Misalnya di wahana river adventure, terdapat kandang orangutan di tengah pulau buatan serta burung pelican yang bebas berinteraksi dengan pengunjung selama pengunjung naik perahu berkeliling danau buatan.

Batu Secret Zoo dibagi menjadi beberapa zona yang memiliki keunikan sendiri-sendiri. Tapi yang paling berkesan bagi kami adalah zona pygmy marmoset, zona aquarium, zona savannah, zona fantasy happyland, zona safari farm, dan willy laro show.

Rute di Batu Secret Zoo dibuat menarik (taken by: Rifqy)

Pose di depan patung jerapah (taken by: Rifqy)

Zona pygmy marmoset atau zona monyet terkecil sedunia adalah zona pertama yang berada setelah pintu masuk. Pygmy marmoset adalah primata mungil yang berasal dari hutan hujan Amazon di Amerika Selatan dan berukuran hanya 15 cm dengan berat 100 gram. Karena ukurannya yang mungil itulah mereka ditahbiskan sebagai monyet terkecil di dunia. Seru sekali melihat tingkah monyet-monyet tersebut yang lincah melompat di setiap sudut kandang sambil menyeringai memamerkan geligi tajamnya. “Waaahhh.. monyetnya lompat Pak. Monyet kecil”, celoteh Bara mengamati.

Di zona aquarium kami menghabiskan waktu agak lama karena Bara memang suka sekali dengan ikan. “Ada nemo buk. Ada nemo pak”, teriaknya excited saat melihat akuarium yang berisi clown fish. Pun saat melihat ikan hiu, baik yang berenang di akuarium maupun yang berbentuk pajangan. “Baby shark. Itu baby shark”, Bara berceloteh.

Nemo Pak.. ini Nemo

Aaakk.. Baby shark!! (Padahal ini shark dewasa)

Zona yang berkesan berikutnya bukan hanya bagi Bara, tapi juga bagi saya dan istri adalah zona savannah. Saya suka sekali konsep kandang yang terpisah lorong berdinding kaca. Dari lorong tersebut kami dapat menikmati suasana padang afrika sambil melihat satwa-satwa asli dari benua hitam tersebut seperti zebra, antelope, rusa, dan lain-lain. Kalau saya inginnya menikmati savannah sambil berjalan pelan, tapi Bara malah heboh berlarian di lorong sepanjang zona. Alhasil saya harus ikut berlari mengikuti Bara.

Zona yang menarik berikutnya adalah fantasy happyland. Ini salah satu yang membedakan Batu Secret Zoo dengan kebun binatang konvensional lain. Fantasy happyland adalah zona yang berisi permainan-permainan layaknya amusement park. Ada permainan tsunami, bom bom car, roller coaster, dan banyak lagi. Semua permainan yang ada di sana tentu saja bertema alam dan binatang. Untuk naik wahana-wahana tersebut tidak perlu membeli tiket lagi. Cukup antri saja. Kebanyakan wahana mensyaratkan tinggi badan minimal 85cm. Karena Bara masih kecil, hanya beberapa wahana saja yang bisa dinikmati. Bara sih paling suka naik komidi putar dan kereta api mini. Bisa sampai 3 kali berturut-turut lho ia naiknya.

Berikutnya zona safari farm. Kalau menurut saya, safari farm ini adalah zona yang paling menarik dan menyenangkan di Batu Secret Zoo. Di zona ini kami dibawa berkeliling naik kendaraan safari melewati beberapa kandang yang memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan satwa. Berbekal 1 cup wortel, kami bisa memberi makan unta, llama, bison, rusa, kuda poni, dan beberapa hewan herbivora lain secara langsung.

Bison dan rusa di zona safari farm

Awalnya Bara terlihat senang dan tanpa takut berinteraksi dengan para satwa tersebut, namun karena beberapa satwa terlihat sangat agresif ditambah istri saya sedikit histeris karena “dicium” seekor rusa, Bara pun terpengaruh menjadi agak takut. Untungnya kami menjelajah Batu Secret Zoo selama 2 hari, kami ulanglah bersafari di hari kedua. Alhamdulillah Bara jadi lebih menilmati di hari kedua. Waktu yang ditempuh selama bersafari adalah sekitar 45 menit. Terkadang saat bersafari pengunjung ditemani seorang fotografer dari Batu Secret Zoo. Hasil fotonya bisa dilihat di booth foto dan jika pengunjung tertarik bisa membeli sebagai kenang-kenangan.

Dan bagi Bara, tak ada zona atau pertunjukan yang lebih menyenangkan dibandingkan Willy Laro Show. Willy Laro Show adalah pertunjukan atraksi singa laut bernama Willy dan Laro yang berlangsung setiap hari pada pukul 12.00, 14.00, dan 16.00. Namun, khusus hari jumat, show pukul 12.00 dihilangkan karena berbarengan dengan waktu shalat jumat.

Foto beli di booth Moments to Go sebagai souvenir

Willy Laro show ini kami tonton sebanyak 2 kali pada 2 hari berturut-turut. Karena pada hari pertama Bara tertidur di tengah pertunjukan, mungkin capek berlarian di zona-zona sebelumnya, di hari kedua kami ulang lagi. Sebagai kenang-kenangan, saya rekam beberapa adegan pertunjukan tersebut. Pas sampai di rumah, Bara tak berhenti mengikuti Willy dan Laro menari sambil melihat rekaman. Senang sekali dia. Serunya Bara menonton Willy Laro Show bisa dilihat di video pendek di sini

Selain zona-zona tersebut, masih banyak lagi wahana yang bisa dinikmati selama menjelajah Batu Secret Zoo. Ada wahana river adventure, kapal nabi nuh, keajaiban 7 benua yang dikemas layaknya Istana Boneka di Dunia Fantasi, serta beberapa playground dan waterpark bertema Toy Story. Lengkap bukan?

Keunikan lain yang membedakan Batu Secret Zoo dengan kebun binatang lain adalah fasilitas dan aktivitas interaktifnya. Untuk fasilitas, selain booth makanan dan minuman untuk pengunjung yang tersebar di setiap sudut, disediakannya e-bike juga sangat menolong bagi pengunjung yang tak kuat berjalan jauh. E-bike ini bisa disewa seharga 100rb untuk 3 jam. Karena Bara adalah anak yang sangat aktif dan sangat jarang minta digendong, kami memutuskan untuk tidak menyewa e-bike. Lebih sehat berjalan kali juga kan?

Aktivitas bermain di Batu Secret Zoo

Untuk aktivitas interaktifnya, selain aktivitas memberi makan satwa, tersebar pula papan-papan kuis dan trivia tentang satwa yang dapat menambah pengetahuan pengunjung. Walaupun di banyak kebun binatang terdapat aktivitas memberi makan satwa, tapi di Batu Secret Zoo ini dikemas secara unik. Misalnya saja memberi makan harimau putih dengan cara “memancingnya” dengan daging ayam mentah, aktivitas memberi makan anak-anak satwa di wahana baby zoo, serta memberi makan burung pelican langsung di habitatnya.

Bagi kami, berlibur di Batu Secret Zoo adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan. Selain tentu saja cocok untuk wisata keluarga sambil membawa anak-anak, saya rasa muda-mudi maupun orang dewasa pun sangat bisa menikmati Batu Secret Zoo. Menjelajah sehari rasanya sudah cukup. Tapi jika ingin lebih santai dan tak ingin terlewat satu wahanapun, 2 hari berkunjung ke sana pasti akan lebih memuaskan.

Oh iya, selama di Batu Secret Zoo pada hari pertama, Bara ditemani juga sama om-nya yang sudah lama tidak ketemu, yaitu om Rifqy. Terakhir ketemu pas Bara berusia 8 bulan saat bareng-bareng jalan-jalan pada tahun 2015 ke Purwokerto, Umbul Sidomukti, Baturraden, dan sekitarnya dalam rangka trip Visit Jawa Tengah. Makasih ya Om Rifqy udah mau nemenin Bara keliling kebun binatang.

Bara menirukan Willy dan Laro yang sedang mencium pengunjung

Batu Secret Zoo ini berada di kompleks Jawa Timur Park yang terletak di lereng bukit Panderman, tepatnya di Jalan Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk berkunjung ke kebun binatang seluas 15 hektar ini bisa ditempuh menggunakan kereta api, transit di Kota Malang. Seperti yang kami lakukan kemarin. Beli tiket kereta online, berangkat dari Stasiun Gambir menuju kota Malang, lanjut ke Kota Batu. Kota Batu sendiri hanya berjarak sekitar 20 km dan bisa ditempuh selama kurang lebih 40 menit.

Tertarik juga berpetualang seru di Batu Secret Zoo seperti kami?