5 Alasan Serunya Menginap di Pohon Inn Kota Batu

Jika berkunjung ke Kota Batu dan berencana menjelajah Jawa Timur Park 2, apalagi mengajak anak-anak, maka menginap di Pohon Inn adalah pilihan yang sangat tepat. Seperti yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu.

Agustus lalu kami berlibur ke Kota Batu dalam rangka memperingati ulang tahun ke-4 pernikahan kami. Ini bukan pertama kali saya dan istri berlibur ke Jawa Timur Park 2. Tapi ini pertama kalinya buat Bara, anak kami yang berusia hampir 3 tahun. Karena mengajak Bara, saya ingin memberinya pengalaman yang tak terlupakan selama berlibur. Salah satunya dengan menginap di Pohon Inn.

Setidaknya ada 5 alasan yang membuat menginap di Pohon Inn menjadi pengalaman seru dan menyenangkan.

1. Lokasi Pohon Inn yang sangat strategis, berada di dalam area Jawa Timur Park 2

Capek menjelajah Jatim Park 2? Tinggal ngesot untuk istirahat di Pohon Inn

Menjelajah Jawa Timur Park 2 menjadi sangat mudah saat menginap di Pohon Inn. Saat itu kami datang pagi, belum waktunya check in. Karena letaknya yang berada di dalam area Jawa Timur Park 2, kami menitipkan dulu barang bawaan kami di resepsionis dan kemudian pergi menjelajah Batu Secret Zoo.

Siang hari, saat Bara sudah mulai capek dan tertidur usai menonton pertunjukan singa laut Willy dan Laro Show, kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Untungnya Pohon Inn letaknya tepat di depan Batu Secret Zoo. Saking deketnya, menggendong Bara yang tertidur dari dalam area kebun binatang menuju ke hotel pun tak terasa capek. Menjelang sore, gantian melipir ke Museum Satwa yang terletak di samping Pohon Inn.

Bisa dibayangkan jika kami tidak menginap di Pohon Inn, pasti saya yang capek gendong Bara.

2. Lebih Puas Menjelajah Jawa Timur Park 2

Lebih puas menjelajah Jatim Park 2 dengan menginap di Pohon Inn

“Bapak kalau menginap di sini nanti tiket Jawa Timur Park 2 yang dibeli bisa berlaku untuk 2 hari”, kata resepsionis saat saya check in. Entah tiket Jatim Park 2 bisa berlaku 2 hari itu memang sedang ada program promo atau memang fasilitas yang selalu ada. Tapi yang pasti, fasilitas tersebut sayang untuk kami lewatkan.

Awalnya kami tidak berniat berkunjung ke Batu Secret Zoo dua hari berturut-turut. Hari kedua rencananya kami akan berwisata ke Eco Green Park. Tapi karena di hari pertama Bara tertidur saat sedang menikmati Willy dan Laro Show, maka di hari kedua kami mengulang jalan-jalan di Batu Secret Zoo.

Rencana sih gak mau terlalu lama di Batu Secret Zoo, hanya mau mengulang wahana atau melihat kandang binatang yang terlewat saat Bara tidur. Tapi ternyata, masuk pukul 10 pagi, keluar pukul 3 sore. Karena menjelajah Batu Secret Zoo dua hari berturut-turut, hampir tidak ada wahana dan kandang binatang yang terlewat kami kunjungi.

Tanpa tiket yang berlaku 2 hari karena menginap di Pohon Inn pasti kami tidak bisa mengajak Bara menjelajah Batu Secret Zoo sepuasnya.

3. Pengalaman Seru Menginap dekat dengan Satwa

Dari balkon kamar deluxe kami tampak kandang-kandang hewan penghuni Batu Secret Zoo

Kamar yang saya pilih untuk menginap di Pohon Inn adalah type deluxe. Kamar tipe deluxe memiliki balkon yang menghadap ke area kebun binatang. Selain bisa melihat kandang-kandang hewan koleksi Batu Secret Zoo, dari balkon kamar juga bisa menikmati pemandangan Bukit Panderman di kejauhan.

Saat pagi menyingsing, suara-suara binatang penghuni Batu Secret Zoo-lah yang membangunkan kami. Yang paling berisik sih suara siamang dan para keluarga monyet. Udara sejuk nan bersih dan segar pun menambah syahdunya suasana bangun pagi di Pohon Inn. Saking sejuknya udara, AC di kamar kami tidak terpakai sejak malam.

4. Suasana Kamar Bertema Binatang

Kamar bertema binatang

Mengusung tema hutan, hotel berbentuk pohon raksasa ini tidak hanya konsisten menghadirkan suasana hutan pada penampakan luarnya. Kamar-kamarnya pun ditata dengan interior bertema binatang.

Di kamar kami, foto simpanse berukuran besar terpampang di dinding. Di dinding sisi atas tempat tidur, terpasang wallpaper bercorak kulit zebra, senada dengan bantal kecil yang tertata rapi di atas kasur. Selain itu, kamar deluxe yang kami pesan juga dilengkapi dengan sofa bercorak kulit macan tutul.

5. Pengalaman Menyenangkan Sarapan di Jungle Fastfood Resto

Sarapan sambil melihat langsung leopard dan singa

Salah satu yang paling menyenangkan menginap di Pohon Inn adalah pengalaman sarapannya. Jungle Fastfood, restoran milik Pohon Inn ini dilengkapi dengan properti dan interior yang hutan banget. Boneka dan patung hewan digantung di langit-langit dan ditata di beberapa area kosong resto. Beberapa menit sekali, sambil menemani tetamu menyantap sarapan, patung dan boneka hewan tersebut bergerak dan bersuara layaknya hewan hidup sambil diiringi tata lampu yang dramatis. Benar-benar membawa atmosfer hutan.

Di Jungle Fastfood juga terdapat lantai yang bergerak layaknya ban berjalan. Lantai tersebut bergerak sangat perlahan melintas berkeliling area restoran. Di atas lantai tersebut tertata beberapa meja untuk pengunjung menyantap sarapannya sambil melihat leopard dan singa dari Afrika beraktivitas pagi. Ya, Jungle Fastfood, yang hanya dibatasi kaca tebal, memang langsung menghadap kandang leopard dan singa.

Tapi sayang, pengalaman seru dan unik sarapan di Jungle Fastfood tersebut tidak diimbangi dengan hidangan yang menggugah selera. Makanan di Jungle Fastfood tidak seenak sarapan yang pernah kami santap di hotel-hotel lain. Rasa makanannya menurut kami tidak ada yang pas. Istri saya yang kebetulan memang hobi memasak dan tahu tentang komposisi bumbu jadi banyak ngedumel. Overall, walaupun kecewa dengan rasa makanannya, tetapi kami tetap sangat menikmati sarapan di Jungle Fastfood.

Suasana Jungle Fastfood Resto

Suasana kamar deluxe di Pohon Inn

Menginap di Pohon Inn bagi kami memang memberikan pengalaman berbeda dibanding menginap di hotel/hotel lain. Walaupun tak ada kolam renang ataupun playground anak-anak untuk menarik family traveler menginap seperti di hotel-hotel lain, tapi Pohon Inn memiliki keunggulan lain, yaitu bertema hutan dan kebun binatang. Keunggulan yang sepertinya adalah pertama dan satu-satunya di Indonesia. Bagaimana, tertarik mencoba menginap di sana?