Review: Samsung Galaxy Tab A, Gawai Modern yang Mengerti Keluarga
Saat ini siapa sih yang tidak menggunakan gawai? Eh sebentar, sudah pada tahu kan gawai itu apa? Kalau belum dan masih asing dengarnya, saya kasih penjelasan dikit deh. Gawai itu adalah kata baku untuk gadget dalam Bahasa Indonesia. Biar lebih akrab dengan kata baru itu dan membiasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baku, saya pakai kata gawai saja ya alih-alih gadget di artikel ini.
Jadi, kembali ke pertanyaan tadi, saat ini siapa sih yang tidak menggunakan gawai? Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang sudah kenal gawai. Dari mulai untuk bermain, streaming video, internet-an, sampai bermain permainan. Jangan bandingkan dengan jaman saya atau anda yang baru mengenal gawai saat usia remaja. Sekarang, anak berusia balita pun pegangannya sudah gawai keren. Banyak kekhawatiran ibu-ibu khususnya, atau orang tua umumnya, tentang gawai yang cocok untuk anak-anak. Sudah cukup banyak dampak buruk gawai terhadap anak-anak. Mulai dari akses pornografi melalui internet, sampai permainan yang penuh kekerasan. Untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman, sebuah brand produsen gawai tentu harus mampu memikat pasar dengan cerdik. Nah, Samsung rupanya cerdik melihat kebutuhan pasar akan gawai yang ramah anak. Maka, diluncurkanlah Samsung Galaxy Tab A 2016 sebagai tablet keluarga untuk menjawab kebutuhan ini.

Samsung Galaxy Tab A, mainan baru Bara
Saya sendiri, sebagai seorang bapak dari anak yang baru berusia 1,5 tahun, tentu penasaran dengan tablet keluaran terbaru dari Samsung ini. Apalagi saya dan istri memang cukup sering mengajak Bara, anak kami, jalan-jalan. Pemilihan tablet yang tepat sebagai teman perjalanan pun sempat menjadi perbincangan kami. Soalnya jika di rumah, Bara hobi banget nonton video di laptop. Ribet banget pasti kan kalau traveling sambil bawa laptop. Makanya, begitu dapat Samsung Galaxy Tab A beberapa waktu lalu, saya langsung merasa bahwa inilah tablet yang sangat cocok untuk kami. Makin penasaran sama gawai terbaru dari Samsung ini? Lanjutin baca yuk.
Desain

Tipis dan ringan (dok. Samsung)
Kesan pertama saya saat memegang Samsung Galaxy Tab A warna putih di acara Bloggers Gathering beberapa waktu lalu adalah desainnya elegan. Enak dipegang dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sepertinya ukuran tersebut memang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Desain Samsung Galaxy Tab A yang ramping, tipis hanya 8.7 mm, ringan hanya 289 g, dan berukuran layar 7 inch, tentu sangat cocok untuk dieksplorasi oleh tangan mungil dan mata jernih anak-anak. Bukan hanya anak-anak, untuk orang tua muda seperti saya dan istri yang suka bepergian bersama anak pun sangat cocok. Tahu sendiri kan terkadang bepergian dengan anak perlu membawa pelbagai macam tetek bengek keperluan anak yang memakan tempat. Jadi, gawai yang kecil, enteng, dan tipis is a must bagi kami.
Selain keunggulan ramping dan ringan tersebut, desain modern yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy Tab A juga terasa spesial. Tablet ini terasa sangat nyaman digenggam. Pasalnya, tepiannya yang melingkar membentuk kurva dengan pola ritmis di bagian belakang tablet didesain sedemikian rupa sehingga membentuk tekstur tampilan yang anti slip. Tekstur anti slip ini memungkinkan pengguna untuk memegang dengan lembut, nyaman, dan aman. Terutama agar tidak mudah jatuh saat dibawa anak-anak, dan tetap elegan untuk digunakan oleh orang tuanya.
Kamera
Salah satu hal penting bagi saya dalam menentukan sebuah gawai itu bagus apa tidak adalah kameranya. Jadi, memilih gawai dengan kamera yang bagus adalah keharusan bagi saya. Menilik kamera yang terpasang di Samsung Galaxy Tab A, saya sangat puas. Pas seperti yang saya inginkan. Samsung Galaxy Tab A ini memiliki 2 buah kamera, yaitu kamera depan dan belakang.
Kamera belakangnya cukup canggih. Beresolusi 5MP, kamera ini mampu untuk melakukan auto fokus secara mumpuni. Sehingga cocok untuk mengambil gambar-gambar hidup dan bergerak. Selain itu, dilengkapi juga efek beragam, seperti animasi GIF dan panorama, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan lebih menyenangkan. Animasi GIF dapat dibuat dengan menggunakan mode burst. Sedangkan kamera depannya, lebih dari cukup untuk digunakan ber-selfie-ria ataupun untuk video call.

Kamera belakang 5MP, auto focus, dan panorama (dok. Samsung)
Satu hal lagi yang unik dari kamera Samsung Galaxy Tab A ini. Jika dioperasikan pada Kids Mode 4.0, akan muncul menu-menu lucu yang dapat digunakan untuk berfoto. Seperti misalnya tambahan aneka asesoris seperti kacamata, topi, dll yang menjadikan berfoto terasa sangat menyenangkan. Untuk Kids Mode 4.0 sendiri, lebih detil akan saya jelaskan nanti.
Pengen tahu hasil gambar dari kameranya? Hasilnya ternyata bagus. Jernih dan cerah. Berikut ini beberapa gambar yang saya ambil menggunakan kamera Samsung Galaxy Tab A:
Baterai
Selain kamera, kapasitas baterai yang mumpuni sepertinya sudah menjadi keharusan dalam sebuah gawai, paling tidak bagi saya. Apalagi bagi kami yang cukup sering ber-traveling-ria. Saya paling sebal saat traveling tiba-tiba gawai saya kehabisan baterai. Nah, dengan hadirnya Samsung Galaxy Tab yang memiliki kapasitas baterai 4000 mAh, kini saya tak perlu risau lagi saat melakukan perjalanan jauh atau saat bersantai di rumah. Tidak perlu sering-sering mengisi daya baterai. Saya memang baru memiliki Samsung Galaxy Tab A ini selama kurang lebih 10 hari. Dan, selama 10 hari ini, baru 4 kali saya charge baterai sampai penuh. Padahal, cukup sering Samsung Galaxy Tab A tersebut dipakai bermain Bara. Terbukti, baterai Samsung Galaxy Tab A tahan lama.
Dengan kapasitas baterainya yang besar tersebut, sepertinya Samsung Galaxy Tab A ini akan menjadi gawai wajib untuk menemani kami mudik lebaran. Cocok banget tuh untuk mainan Bara selama perjalanan.

Baterai tahan lama, kapasitas pun besar (dok. Samsung)
Memori
Keistimewaan berikutnya dari Samsung Galaxy Tab A adalah memiliki RAM 1,5GB, memory internal 8GB, dan kapasitas memory external hingga 200GB. RAM 1,5GB memungkinkan pengguna untuk bekerja ataupun menikmati pengalaman hiburan dengan Samsung Galaxy Tab A secara optimal. Memory intenal sebesar 8GB juga membuat pengguna untuk meng-install pelbagai macam aplikasi dan menyimpan bermacam file multimedia. Jika dirasa kurang, cukup beli saja micro SD card yang dapat difungsikan sebagai memory tambahan. Tidak tanggung-tanggung, Samsung Galaxy Tab A ini bisa menampung memory external sampai 200GB. Lebih dari cukup untuk menyimpan semua file yang kita inginkan di dalam Samsung Galaxy Tab A saya rasa.
Sebagai tablet keluarga, rasanya Samsung benar-benar memanjakan penggunanya dengan kapasitas memory yang besar tersebut. File milik anak seperti instalasi permainan ataupun video-video anak, serta file milik orang tua muat semua di sana. Praktis bukan?
Konektivitas

Sudah mendukung teknologi jaringan 4G LTE lho (dok. Samsung)
Seperti saya katakan di awal, gawai memang sudah menjadi kebutuhan bagi banyak kalangan. Salah satunya untuk mengakses internet. Konektivitas internet yang cepat dan handal pun wajib dipenuhi oleh sebuah gawai. Dan Samsung Galaxy Tab A pun menjawab kebutuhan ini dengan bekal kemampuannya bekerja di jaringan 4G LTE yang mampu mengakses internet dengan cepat. Dengan kecepatan internetnya, tentu kegiatan menemani Bara streaming video anak-anak di youtube akan menjadi lebih sering saya lakukan. Selain 4G LTE, koneksi internet di Samsung Galaxy Tab A juga bisa dilakukan dengan wifi.
Samsung Galaxy Tab A juga dilengkapi berbagai konektor yang dapat digunakan untuk koneksi dengan perangkat lain. Salah satunya MicroUSB. Bisa banget MicroUSB ini dicolok sama USB ON THE GO dari Samsung.
Kids Mode 4.0

Samsung Galaxy Tab A – Kids Mode (dok. Samsung)
Kids Mode 4.0 adalah penyempurnaan dari fitur Kids Mode sebelumnya di gawai produksi Samsung lainnya. Dengan ditanamkannya Kids Mode 4.0 ini mengukuhkan Samsung Galaxy Tab A menjadi gawai yang sangat ramah anak. Orang tua diberikan peranan sangat penting dalam mengontrol anak-anak dalam menggunakan Samsung Galaxy Tab A ini. Kids Mode 4.0 inilah kuncinya. Ada beberapa keunggulan Kids Mode 4.0 ini.
Pertama, Kids Mode 4.0 dalam Samsung Galaxy Tab A ini dilengkapi PIN. Untuk keluar dari Kids Mode harus menggunakan PIN. Begitu pula saat masuk ke halaman pengaturan Kids Mode, PIN pun wajib dimasukkan. Jadi, PIN ini mengontrol anak untuk tetap berada dalam Kids Mode saat menggunakan Samsung Galaxy Tab A. PIN ini sebaiknya hanya diketahui oleh orang tua. Jika sampai anak-anak tahu PIN tersebut, kontrol dalam Kids Mode tentu tidak maksimal lagi. Selain melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak cocok untuk mereka, PIN ini juga menjadi pelindung file ataupun aplikasi milik orang tua yang di-install di Samsung Galaxy Tab A ini. Karena, selama di Kids Mode, anak-anak tidak bisa menghapus secara sengaja ataupun tak sengaja files di luar Kids Mode.
Kedua, orang tua bisa mengatur daftar aplikasi dan files apa saja yang boleh diakses anak di dalam Kids Mode. Jadi, anak tidak akan bisa mengakses aplikasi-aplikasi lain di luar Kids Mode. Di sini Samsung Galaxy Tab A memberikan kebebasan kepada para orang tua untuk menentukan aplikasi apa saja yang dapat diakses anak. Tentu kebebasan ini harus disikapi dengan bijak oleh orang tua. Walaupun orang tua bisa memasukkan aplikasi dan files apa saja di dalam Kids Mode, tapi tentu seharusnya hanya aplikasi dan files yang sesuai dengan usia anak yang dimasukkan dalam Kids Mode tersebut.

Tampilan di halaman home Kids Mode 4.0 (dok. Samsung)
Ketiga, orang tua bisa mengatur waktu penggunaan perangkat. Misalnya, orang tua bisa memberi waktu 15 menit kepada anak untuk bermain. Bila waktunya habis, akan muncul ikon Croco sedang tertidur. Jumlah akumulasi waktu pemakaian ini pun dapat dilihat per hari atau per minggu. Ini berguna banget agar anak tidak kecanduan bermain gawai. Mengenalkan anak kepada gawai sebagai bagian dari stimulasi anak memang penting. Tapi jika berlebihan dan tidak diawasi, tentu bisa berdampak buruk bagi anak.
Dan keempat, dalam Kids Mode, terdapat sejumlah aplikasi khusus untuk anak-anak dengan konten menarik. Misalnya aplikasi permainan yang berisi sebuah rumah susun yang dihuni oleh beberapa karakter hewan lucu. Setiap karakter memiliki aktivitas yang berbeda. Karakter buaya / Croco memiliki aktivitas ganti pakaian, karakter kukang yang memiliki aktivitas makan, karakter berang-berang (walaupun saya agak kurang yakin benar berang-berang apa bukan) yang memiliki aktivitas mandi dan gosok gigi, dan karakter burung yang memiliki aktivitas menari.
Menu lainnya ada Kids Drawing yang memungkinkan anak-anak bereksperimen menggambar, Kids Voice Recorder yang memungkinkan anak-anak merekam suara bernyanyi dan memutarnya ulang, Kids Media yang merupakan galeri video yang sudah ditambahkan melalui Parental Control, Kids Music yang isinya permainan suara dan lagu-lagu yang sudah ditambahkan melalui Parental Control, Kids Store yang merupakan application store khusus untuk anak, serta aplikasi Kids Camera yang memungkinkan anak bereksperimen foto lucu dan unik. Selain itu, terdapat fitur kontak yang dapat diisi dengan nomor-nomor kontak yang bisa dihubungi oleh anak.
Oh iya, semua pengaturan di Kids Mode dilakukan di menu setting Parental Control ya.
Samsung S-Lime
Bukan hanya memanjakan pengguna anak-anak, dalam Samsung Galaxy Tab A juga disediakan aplikasi khusus untuk orang tua. Salah satunya Samsung S-Lime. S-Lime menyediakan informasi dari berbagai bidang melalui beragam e-magazine dan e-newspaper. Samsung bekerjasama dengan grup media ternama; MRA, Kompas Gramedia, Media Indonesia dan Koran SINDO untuk memberikan informasi lengkap dari beragam majalah dan koran yang terdapat di S-Lime senilai lebih Rp.150.000,. Cocok untuk meng-update pengetahuan dan informasi bagi orang tua.

Bara perkenalan dengan Samsung Galaxy Tab A di acara Bloggers Gathering
Setelah melihat banyak sekali keunggulan Samsung Galaxy Tab A, kurang pas rasanya jika tidak saya tunjukkan spesifikasi lengkap dari tablet ini. Berikut spesifikasi lengkapnya:
USB ON THE GO
Dan, jika ingin lebih memaksimalkan penggunaan Samsung Galaxy Tab A bisa juga ditemani dengan sebuah alat bernama USB ON THE GO. Pernah kebingungan mau transfer file dari HP ke flashdisk atau sebaliknya tapi tidak ada kabel data dan komputer? Nah, USB ON THE GO ini solusinya. USB ON THE GO adalah sebuah spesifikasi dari perangkat USB seperti pemutar audio digital atau smartphone, yang memungkinkan perangkat USB lainnya (USB flash drive/flashdisk, kamera digital, mouse, atau keyboard) untuk dapat terhubung terhadapnya. USB ON THE GO milik Samsung ini bentuknya mirip flashdisk tapi memiliki 2 buah colokan di ke dua ujungnya. Ujung satunya colokan USB 2.0 seperti flashdisk biasa yang biasanya untuk dicolok di komputer, colokan satunya lagi MicroUSB yang seperti colokan charger smartphone untuk terhubung ke smartphone.
Punya USB ON THE GO ternyata sangat praktis. Ukurannya kecil dan berkapasitas besar (saya dapat yang berukuran 32GB). Untuk memindahkan file dari laptop ke Samsung Galaxy Tab A pun tinggal nyolokin USB ON THE GO ke laptop layaknya flashdisk biasa. Setelah memindahkan file yang diinginkan ke USB ON THE GO, tinggal dicabut dan ganti dicolokkan ke Samsung Galaxy Tab A. Langsung bisa dipindah deh file yang diinginkan tersebut. Saya baru tahu deh ada perangkat bernama USB ON THE GO ini.

Begini caranya pakai USB On The Go
Gimana, pada ngiler gak sih baca review Samsung Galaxy Tab A ini? Pengen tahu harganya? Dengan banyaknya keunggulan yang sudah saya jelaskan di atas, harga Samsung Galaxy Tab A ini sangat terjangkau lho. Hanya Rp. 2.499.000. Menurut saya sih worth the money banget. Saya saja kaget awalnya begitu tahu harganya semurah itu. Saya kira masih di atas 3 jutaan.
Modern tablet, semua update. Tagline tersebut ternyata bukan omong kosong. Samsung benar-benar membuktikan bahwa Samsung Galaxy Tab A adalah tablet yang modern, dikemas khusus untuk keluarga modern. Dan semua yang ada di Samsung Galaxy Tab A pun update banget. Saking update-nya, Samsung sampai perhatian lho sama kebutuhan kita para orang tua untuk melindungi anak dari dampak buruk gawai. Harusnya sih buat para orang tua sudah tak perlu khawatir lagi memberikan gawai kepada anaknya. Kan sudah ada Samsung Galaxy Tab A yang ramah anak.

Sebelum tidur, Bara nonton video anak dulu di Samsung Galaxy Tab A
Masih kurang yakin juga dengan Samsung Galaxy Tab A? Coba deh sekali-sekali intip akun sosial media Samsung. Lihat sendiri kampanye #BeTabAFamily Samsung Galaxy Tab A yang tengah berjalan dan nikmati keistimewaan yang dimiliki oleh Samsung Galaxy Tab A. Ini beberapa akun sosial media Samsung:
Twitter : @samsung_ID
Instagram : @samsung_ID
Facebook : Samsung Mobile Indonesia.
Sponsored by:
wah anak sampeyan udah liat tab ya mas… katanya kalo belum 2 tahun gag baik kena paparan layar, aku agak galau juga anakku sekarang udah mulai pengen nonoton entah tv atau tab. untung aku pake tv kabel jadi channel disney…
SukaSuka
iya mas. Baru2 aja sih ini ngenalin tab ke Bara. Udah duluan suka nonton video anak di laptop jg sebelumnya. Kalau nonton TV malah Bara gak suka. Tp ya emang harus dibatasi sih. Kalau kami sih asal gak berlebihan aja dan dalam rangka pengenalan dulu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Batrei nya juara banget udah 4000
Btw tab ini masih berjaya ngak sech ??? kayak nya sekarang dah jarang yg pake tab dan sejenis nya
SukaSuka
Bisa tahan lama banget emang ini om Cum.. Batereinya.
SukaSuka
Mantap x gawai satu ni bg. Oh ya, dpt satu ilmu dr tulisan ni. Baru tw kalau gawai adalah bahasa baku dalam Bahasa Indonesia utk gadget. Saya pikir bhasa gaulnya. Hehe
SukaSuka
Yuk kita budayakan bilang gawai alih-alih gadget sekarang. Biar sesuai kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar. Hehehe
SukaSuka
Review nya detail banget.. berasa kayak udh punya tab aja 😁😁
Tp gimana pun jg aku massih anti kalo ponakan maen gadget… susah ngendaliin nya nanti.. tapi pinter2 ortu jg ya
SukaSuka
Bener banget Mira. Pe eR orang tuanya kalau udah memutuskan buat ngadih gadget buat anak ya itu.. Harus disiplin dan pinter ngaturnya
SukaSuka
Review yang keren banget. Semua poin yg jadi pertanyaan terjawab.
SukaSuka
Makasih bang.. Share pengalaman aja ini hasil pake Samsung Galaxy Tab A
SukaSuka
Ringan ya. Kayanya cocok juga nih buat Kizain. selama ini mainin hp bundanya berat, sering kepentok muka :’D thanks reviewnya, bang.
Hai Mas Bara, salam kenal dari De Kizain 🙂
SukaSuka
Hai de Kizain.. Bara aja suka banget sama Samsung Galaxy Tab A ini. De Kizain pasti juga suka
SukaSuka
anak-ana pun sekarang sudah akrab dengan gadget. Jadi, memang bagus lah kalau ada gadget yang ramah untuk anak
SukaSuka
Iya mbak. Kontrol dari orang tua juga jadi lebih baik dg adanya gadget yg ramah anak ini
SukaSuka
Kalau di kantor, saya pakai Samsung Galaxy Tab S2 🙂
SukaSuka
*toss ke sesama pengguna Samsung Galaxy Tab*
SukaSuka
Ping balik: Lebih Akrab dengan Keluarga Karena Samsung Galaxy Tab A | The Science of Life
Kalo ipad mini belum ada kids mode. Aplikasi utk anak2 pun masih terbatas utk ios, kalau android udah banyak ya ri
SukaSuka
Ah iyaa.. Sepertinya android sudah lebih one step ahead dari ios nih
SukaSuka
Rata2 tablet baru sekarang layarnya gak dilengkapin layar IPS, alhasil bikin mata burem kalo dipake lama atau maen game.
SukaSuka